Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Sebenarnya Video Gibran Putra Jokowi Disebut Duduk di Atas Meja sedang Menteri Basuki di Kursi

video dan foto Gibran Rakabuming Raka dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono viral di media sosial. Posisi duduk Gibran putra Jokowi disorot.

Editor: Sakinah Sudin
Foto: dok. Humas Pemkot Solo)
Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka saat berdiskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sabtu (27/3/2021). Posisi duduk Gibran disorot. 

“Kalo duduk disitu ya memang harus di atas, itu disalah tafsirkan, dan salah persepsi dan tidak cermat melihat data secara visual,” tegasnya.

Meskipun demikian, Sardono sampaikan kita harus lebih berhati-hari dalam melihat data visual.

“Kita harus hati-hati melihat data visual dan jangan cepat mengambil asumsi, kecuali mau menjudgement sendiri,” tambah Sardono.

“Tapi ya gapapa, namanya juga tidak melihat secara langsung ke galeri ini jadi tidak tahu sebenarnya,” tandasnya.

Permak Ngarsopuro

Kawasan Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan hingga Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari (Ngarsopuro) bakal dipermak layaknya kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Itupun tengah dikaji Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Terlebih perbincangan dengan Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono telah dilakukan. Pembicaraan tersebut dilakukan saat Basoeki dan Gibran meninjau langsung kawasan Jalan Gatot Subroto, Sabtu (27/3/2021).

“Ya kan sudah kemarin saya tinjau bersama pak Menteri untuk lokasinya,” ujar Basoeki kepada TribunSolo.com, Minggu (28/3/2021).

Disulapnya kawasan Jalan Gatot Subroto bukan tanpa alasan. Gibran mengungkapkan dirinya ingin menjadikan kawasan tersebut menjadi potensi wisata Kota Solo.

Baca juga: Isi Pembicaraan Cak Imin dan Gibran di Loji Gandrung Solo, Bertemu Selama 30 Menit

“Intinya saya ingin Ngarsopuro ini jadi Malioboro-nya Solo tentu saya melihat potensi sebagai tempat wisata,” ujar dia.

“Nanti kami perencaaannya. Jadi harus ada beberapa perbaikan, beberapa PKL yang ada di trotoar harus dirapikan,” tambahnya.

Meski begitu, Pemkot Solo masih menunggu Detail Engineering Design (DED).

“Ya nanti dulu Kita rapihkan sedikit-sedikit. Ini baru dibuat DED-nya” pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved