Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prihatin Kondisi Stadion Mattoanging, Danny Pomanto Rela Lahan Pemkot di Untia Dibangun Stadion Baru

Rencana lahan yang ditinjau oleh Danny untuk dihibahkan ke Pemprov Sulsel untuk dibangun Stadion Mattoanging. 

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/IKHSAN
Wali kota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto baru saja meninjau lahan seluas 18 hektare di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.

Rencana lahan yang ditinjau oleh Danny untuk dihibahkan ke Pemprov Sulsel untuk dibangun Stadion Mattoanging. 

"Bukan Pitikana-kanai, saya kasi lihat di situ jalan 50 meter lebarnya. Tidak pernah ada jalan selebar itu dibuat di Kota Makassar," katanya ditemui usai RUPS Bank Sulselbar di Claro Hotel Jl AP Pettarani Makassar, Jumat (26/3/2021). 

Baginya lokasi tersebut sangat layak dibangu stadion karena adanya akses jalan yang memadai.  

“Di sini sangat layak. Minimal stadion itu butuh enam hektar. Nah disini ada 18 hektar. Lokasinya ada di sana dekat PIP,” ujarnya.

Wilayah ini, lanjut Danny, lebih layak dibanguni stadion ketimbang Mattoanging. Alasannya, luas jalan menuju Untia cukup representatif.

Di tengah jalan akan dibangun rel kereta api dengan model elevated. “Jarak untuk masuk ke lokasi stadion nanti hanya sekitar 2,8 kilometer. Jalannya juga akan saling terhubung sampai ke Makassar New Port,” ujarnya.

Selain itu akses untuk masuk ke stadion lebih dari cukup, juga tidak terbentur lagi dengan persoalan-persoalan perkotaan seperti analisis dampak lalu lintas (andalalin).

Diketahui sebelumnya, Danny mengemukakan letak pembangunan Stadion Mattoanging di tengah kota tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar.

“Rencananya kawasan stadion itu akan dibangun sebagai kawasan RTH (ruang terbuka hijau) yang baru. RTRW kita untuk stadion tidak di situ. Makanya kami berikan opsi lain,” katanya.

Apalagi, Danny sudah punya rencana membuat master. 

"Bukan hanya stadion sepak bola, di dalamnya ada terminal dan lainnya. Karena itu stadion investasinya mahal, manfaatnya kurang, uangnya besar," katanya.

Lebih Baik Bantu Masyarakat

Danny Pomanto menilai, di masa pandemi Covid-19 ini, lebih baik membantu masyarakat ketimbang membuat stadion.

"Apalagi sekarang orang lagi susah, LPG naik sekian. Kalau saya, rencana kota tidak mau bangun stadion sekarang," katanya.

"Lebih baik saya kasi orang miskin (dalam bentuk bantuan sosial)," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved