Fakultas Pertanian Unhas
Tingkatkan Kualitas Benih Padi, Fakultas Pertanian Unhas dan ICDF Taiwan Gelar Diskusi
Center of Excellence (CoE) Perbenihan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar diskusi secara luring terbatas dan daring.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Rasni
Dari pihak Taipei Economic Trade Office (TETO) ICDF Taiwan diwakili Mr. Moh, Guo Jhong menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kerjasama ini.
Dirinya memaparkan program kerjasama perbenihan ke depan tidak hanya melanjutkan program yang sudah ada sebelumnya.
Perubahan iklim yang cukup ekstrim, tidak menjadi hambatan berarti dalam Kerjasama perbenihan, buktinya selama 3 tahun belakangan berhasil memproduksi benih padi yang berkualitas.
Mr. Moh juga menekankan bahwa kerjasama di bidang perbenihan padi yang akan dilanjutkan ini mulai fokus kepada penggunaan teknologi dalam meningkatkan mutu benih di sulawesi selatan.
Di samping itu, dia menyayangkan karena pandemi covid-19 sehingga tidak dapat bertemu langsung dengan para stakeholder.
Oleh karena itu, dirinya berharap dalam waktu dekat ke depannya setelah program ini berhasil, bisa datang dan menyaksikan langsung aktivitas dari Kerjasama perbenihan tersebut.
“Saya berharap vaksin di Indonesia makin hari makin cepat terlaksana sehingga dengan cepat dapat berkunjung ke sana, bisa langsung melihat ke lapangan mendampingi rekan-rekan,” harap Mr. Moh via daring.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan diwakili oleh Nicodemus Kendek menyampaikan, apresiasi yang tinggi terhadap Kerjasama antara ICDF Taiwan dan Unhas dalam perbenihan padi, yang betul-betul focus kepada aspek produksi saja dan tidak masuk ke wilayah bisnis.
Pria yang ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikasi dan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura ini menghimbau, agar pemerintah daerah setempat serta pengusaha benih padi dapat bekerjasama dalam pemasaran benih hasil dari program kerja sama ini.
“Saya harapkan karena ada bantuan dari Taiwan, kita manfaatkan sebaik-baiknya, dan saya rasa Unhas sekarang ini bisa lebih tinggi melayang ke angkasa. Buktikan bahwa kita punya produksi (benih padi) sendiri, dan ada label sendiri dari Unhas, kalau ini sudah ada, saya bangga dengan Unhas,” katanya
Kemudian Mr. Dennis Kao selaku perwakilan ICDF untuk Indonesia Timur khususnya Sulawesi Selatan yang ditempatkan di Unhas menyampaikan terima kasih atas Kerjasama selama 3 tahun belakangan dan berharap program lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Pengalaman saya selama bekerja di Taiwan ICDF, Unhas merupakan partner Kerjasama yang lebih baik dari yang sebelumnya saya bekerja di Afrika," jelasnya
Alasannya, karena Unhas merupakan Universitas terbaik di Indonesia Timur, artinya Unhas mempunyai dosen-dosen yang terbaik dan juga mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi dan ahli diberbagai bidangnya masing-masing,” katanya
Acara inti dari kegiatan ini adalah diskusi mengenai peran dan tugas masing-masing tim dan stakeholder dalam program perbenihan padi di Sulawesi Selatan.
Diskusi dipimpin langsung oleh Ketua CoE perbenihan padi, Prof. Dr. Yunus Musa, M.Sc.