Kasat Pol PP dan Damkar Sidrap Klarifikasi Video Joget-joget di Pernikahan Putranya

TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Kepala Satpol PP dan Damkar Sidrap, Usman Demma, mengklarifikasi soal video yang beredar luas di media sosial (medsos).

Terkait dua oknum Satpol PP dan Damkar Sidrap yang abaikan protokol kesehatan dengan joget-joget sambil menyawer dua orang penyanyi perempuan.

Video aksi joget-joget tanpa protokol kesehatan itu berdurasi 30 detik dan terjadi di pesta pernikahan putra Usman Demma di Jalan Andi Makkasau, Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Selasa (23/03/2021).

"Terkait video yang beredar itu, saya klarifikasi bahwa itu di luar pesta pernikahan putra kami. Kejadian (joget-joget) setelah selesai acara inti," kata Usman, Rabu (24/03/2021) malam.

Ia mengaku pesta pernikahan putranya itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Soal protokol kesehatan, mungkin saya yang paling ketat terapkan hal itu," imbuhnya.

Usman juga mengklarifikasi terkait saweran yang dilakukan petugas Satpol PP kepada seorang biduan.

"Yang bernyanyi dan diberikan uang itu bukan biduan. Melainkan pihak keluarga saya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, video sejumlah anggota Satpol PP Sidrap, Sulsel, joget-joget disebuah pesta pernikahan viral di media sosial.

Dalam video itu, petugas Satpol PP terlihat melanggar protokol kesehatan.

Mereka asyik berjoget bersama seorang biduan berpakaian ala India.

Juga ada seorang yang diduga merupakan Staf Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) berjoget tanpa menggunakan masker.

Video tersebut direkam di Jalan Andi Makkasau, Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Selasa (23/3/2021).

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah oknum Satpol PP tersebut berjoget di acara pernikahan anak Kadis Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sidrap.

Menanggapi video yang viral, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi mengaku telah melihat video tersebut.

"Saya juga baru lihat videonya. Bahkan ada oknum petugas yang menggunakan uniform Satpol PP. Saya kira besar kemungkinan peristiwa ini terjadi di Kabupaten Sidrap," kata Sudirman, Rabu, (24/03/2021).

Ia menuturkan, pihaknya sangat menyangkan kejadian tersebut.

"Sebelumnya sudah pernah ada kejadian serupa yang viral juga dan itu sudah dilakukan penindakan oleh pihak kepolisian bersama tim Covid-19," ungkapnya.

Sudirman menjelaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mengusut tuntas kejadian tersebut.

"Kami bersama TNI dan Polri segera mengusut dan mencari informasi di mana titik pasti kejadiannya. Dan oknum Satpol PP yang ada dalam video itu akan kami mintai informasi seperti apa kejadiannya," ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan memberi sanksi apabila terbukti terjadi pelanggaran.

"Kalau nanti terjadi pelanggaran protokol kesehatan di lokasi, kami tentu akan memberi sanksi baik kepada penanggung jawab kegiatan dan oknum yang ada dalam video itu," tutupnya.