Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

dr Farid Husain Meninggal

Profil dr Farid Husain Sahabat Jusuf Kalla yang Meninggal, Dokter Bedah yang Bisa Damaikan Aceh

Profil dr Farid Husain sahabat Jusuf Kalla yang meninggal, dokter bedah yang bisa damaikan Aceh.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Dr dr Farid Husain SpBKBD, dokter spesialis bedah dan juru damai Aceh. 

Pada periode yang sama ia juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Sulawesi Selatan.

Pada periode 1996-2001 Farid Husain menjabat Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia wilayah Sulawesi Selatan

Pada tahun 2001, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla meminta Farid Husain membantunya sebagai Staf Ahli Menko Kesra Bidang Peran Serta Masyarakat (2001-2002) dan kemudian menjadi Deputi II Menko Kesra Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Sosial (2002-2005).

Dalam kapasitas ini, Farid Husain turut terlibat dalam mengupayakan perdamaian di Poso dan Ambon.

Sejak tahun 2005 hingga tahun 2010, ia menjabat Direktur Jenderal Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan.

Beberapa penugasan Farid Husain lainnya adalah Ketua Dewan Pengawas RSCM (2006-2011), Utusan Utusan Khusus Wakil Presiden RI dengan  Pemerintah Thailand untuk proses Perdamaian di Thailand Selatan (2007-2008), Komisaris Utama PT Askes (2008-2013), Utusan Khusus Presiden RI Untuk Damai Papua (2011 – 2014), Dewan Pengawas RSUP Persahabatan (2011- 2016).

Ketua Dewan Pengawas RS PMI Bogor (2011-sekarang), Ketua Dewan Penasehat Medis (DPM) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (2014-2016), Ketua Pengurus Pusat PMI (2014-sekarang), Komisaris Utama PT Kimia Farma (2015 - 2018), Dewan Pengawas RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar (2016-2021), dan Komisaris Utama PT Bio Farma (Persero) (2018-Sekarang).

Juru damai Aceh

dr Farid Husain adalah salah satu anggota delegasi pemerintah Indonesia dalam perundingan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia pada tahun 2005.

Perundingan yang dimediasi oleh Martti Ahtisaari ini berhasil mewujudkan Kesepakatan Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005.

Dengan kesepakatan ini, Konflik Aceh yang telah berlangsung 30 tahun diakhiri. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia gerakan separatis diselesaikan dengan solusi politik yang komprehensif.

Peran utama Farid Husain adalah melaksanakan inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla  di belakang layar (second track diplomacy) sebelum dan dalam proses perundingan.

Sejak tahun 2003, ia menjalin komunikasi untuk membangun kepercayaan ke dalam lingkungan pimpinan GAM di dalam dan di luar negeri.

Bersama Juha Christensen, ia melakukan kontak awal dengan tokoh GAM di luar negeri, termasuk ke Thailand, Australia dan Amerika Serikat.

Dalam melaksanakan misi ini, mereka sering menerobos batas-batas protokoler.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved