Dewa Kipas Kalah Telak dari Grandmaster Irene Sukandar, Ali Akbar sang Anak Kini Tuai Petaka
Dewa Kipas Kalah Telak dari Grandmaster Irene Sukandar, Ali Akbar sang Anak Kini Tuai Petaka
TRIBUN-TIMUR.COM - Dadang Subur alias Dewa Kipas kalah telak dalam pertandingan catur melawan Grandmaster Irene Kharisma Sukandar Senin (22/2/2021).
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung di youtube Deddy Corbuzier itu Dewa Kipas menyerah 3-0.
Meski kalah Dewa Kipas berhak membawa pulang uang tunai Rp 100 juta, sementara Irene mendapat Rp 200 juta.
Pertandingan semestinya jadi ajang pembuktian atas polemik Dewa Kipas vs GothamChess yang viral baru-baru ini.
Dimana Dewa Kipas mengalahkan pecatur internasional itu, lalu akunya diblokir karena dituding main curang.
Sayangnya Dewa Kipas gagal membuktikan jika dirinya adalah pemain catur yang handal.
Pascakalah dari GM Irene, Dewa Kipas pun jadi perbincangan.
Dugaan bahwa pria berumur 60 tahun bermain curang semakin menguat.
Namun bukan hanya Dewa Kipas yang menuai akibatnya, melainkan juga sang anaknya Ali Akbar.
Ali Akbar -lah yang memviralkan Dadang Subur usai akun Dewa Kipas diblokir Chess.com.
Namun kini Ali Akbar justru terpojok. Namanya trending di Twitter.
Ali Akbar dituding membuat drama di media sosial demi mendapat keuntungan atau cuan.
"Cuan cuan cuan, modal drama sosmed pake postingan provokatif dapet 100 juta, lumayan buat lebaran," tulis netizen di akun facebook Info catur.
Reaksi GothamChess
Levy Rozman pemilik pecatur internasional pemilik akun GothamChess akhirnya bisa bernapas lega setelah polemik Dadang Subur alias Dewa Kipas berakhir.