Unhas
Unhas Target Terapkan Blended Learning Proses Perkuliahan Semester Depan
Universitas Hasanuddin (Unhas) menargetkan akan menggelar proses perkuliahan secara daring dan luring (blended learning) di semester depan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menargetkan akan menggelar proses perkuliahan secara daring dan luring (blended learning) di semester depan.
Hal tersebut sampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Muh Restu saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (21/3/2021) malam.
"Kita sudah ada kebijakan berupa peraturan rektor tentang blended learning (perpaduan antara kuliah luring dan daring), sehingga kalau semester depan sudah bisa luring maka Unhas akan menerapkan pembelajaran blended," jelasnya.
Namun, pihaknya tetap akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait dengan kuliah secara tatap muka.
Untuk menghadapi kuliah secara offline, Prof Restu mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan komponen protokol kesehatan.
"Sebenarnya sejak pandemi fakultas sudah menyiapkan alat pencuci tangan yang diproduksi fakultas teknik dan hand sanitaiser produksi farmasi, sehingga tinggal pengaturannya," ungkapnya.
Selain itu, kata dia Unhas juga mempunyai satgas Covid-19 yang berperan dalam upaya pencegahan dan penganan Covid-19.
Di perkuliahan offline nanti, pihaknya akan mengupayakan setiap fakultas ada tim pemantau.
"Sehingga kalau ada mahasiswa yang tidak patuh dapat diingatkan dan difasilitasi jika tidak memakai masker dan lain-lain," sambungnya.
Lebih lanjut, dikatakan Prof Restu bahwa Unhas juga telah melakukan vaksinasi bagi dosen dan pegawai.
"Itu salah satu upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan sivitas akademika sehingga bisa bekerja denhan baik dan tenang serta dapat mempersiapkan untuk pembelajaran semester depan," katanya.
Dirinya berpesan agar senantiasa mahasiswa senantiasa menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. (*)