Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Majene

Babel Peduli Bantu Pembangunan Masjid Terdampak Gempa di Desa Kabiraan Ulumanda

Muh Natsir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kepulauan Babel atas kedatangannya di Sulbar

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Tim kerja Babel Peduli diterima oleh asisten I Pemprov Sulbar Muh Natsir di Posko Induk Transisi Darurat ke pemulihan pasca gempa bumi di lapangan kantor gubernur, Minggu (21/3/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Bangka Belitung (Babel) Peduli salurkan bantuan pembangunan sarana ibadah atau masjid dan paket sembako kepada warga terdampak gempa bumi Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar.

Tim kerja Babel Peduli diterima langsung oleh Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar Muh Natsir di Posko Induk Transisi Darurat Kepemulihan Bencana Gempa Bumi Sulbar, Lapangan Upacara Kantor Gubernur, Minggu (21/3/2021).

Muh Natsir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kepulauan Babel atas kedatangannya di Sulbar dengan membawa bantuan kemanusiaan tersebut.

Dalam penyaluran bantuan pembangunan masjid dan distribusi sembako, kata Natsir, akan dilakukan kerjasama dalam hal transportasi, penyaluran dan kegiatan-kegiatan untuk melakukan survey dan pemetaan.

"Jika kegiatan ini berjalan dengan baik, maka ada satu waktu Pemprov Kepulauan Babel dan Pemprov Sulbar akan melakukan peletakkan batu pertama dan juga akan melakukan distribusi sembako,"kata Natsir.

Ketua Babel Peduli, Ujang Supriyanto AR memberikan dorongan kepada masyarakat Sulbar agar cepat pulih kembali dari suasana duka yang dialami.

Ujang mengatakan, berdasarkan pantauan Tim Babel, Desa Kabiraan merupakan desa terparah saat terjadinya gempa dan dalam pantuannya bukan semata-mata menunjuk atau melihat secara kasat mata saja, tetapi tim sudah melakukan assessment atau pengkajian.

"Tanggal 20 Januari lalu sudah mengirimkan tim assessment ke Sulbar dan memutuskan melalui Forum Pengurangan Resiko Bencana Babel Peduli untuk membantu pembangunan sarana rumah ibadah di Dusun Tapang, Desa Kabiraan,"kata Ujang

Terkait bantuan sembako dan pembangunan masjid, Ujang menyampaikan, bantuan sembako tersebut anggarannya dialokasikan senilai Rp 250 juta untuk seribu paket dan anggaran pembangunan masjid kayu dialokasikan sebesar 350 juta.

"Semua bantuan berasal dari masyarakat dan Pemprov Kepulauan Babel. Selain itu,  Polda Babel juga mendonasikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat  Ulumanda,"tutur Ujang

Ia menambahkan, dengan menghibahkan dan membangun sebuah masjid kayu sebagai monumental, menandakan bahwa Kepulauan Babel ada untuk Sulbar. 

Kepala Desa Kabiraan, Paharuddin menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kepulauan Babel bersama masyarakatnya yang telah membantu Sulbar dalam hal penyediaan rumah ibadah dan bantuan sembako.

Untuk pembangunan masjid, Paharuddin menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan hal tersebut termasuk akta hibah tanah dari pemerintah desa kepada Pemprov Kepulauan Babel.

"Selain itu, juga sudah menyiapkan posko untuk ditempati selama proses pengerjaannya, serta swadaya masyarakat untuk membantu demi suksesnya pembangunan masjid,"kata dia.

Ia menambahkan, di Desa Kabiraan secara keseluruhan sebanyak 22 layanan publik mengalami rusak pada saat gempa, diantaranya tiga masjid, kantor desa, puskesmas, gedung TK, tiga gedung SD, gedung SMK, kantor BPP, dan kantor camat.

"Pasca gempa, semuanya melakukan pelayanan di tenda karena mengalami rusak berat dan sudah ada yang diratakan oleh pihak PUPR Sulbar,"tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved