Usai Dapat Tiket Gratis, Ganda Putra Prancis Hancur di Tangan Pasangan Denmark

TRIBUNTIMUR.COM - Pasangan ganda putra muda asal Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov hancur lebur di tangan pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

Christo Popov dan Toma Junior Popov menjadi salah satu wakil yang lolos gratis karena tim Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Kakak beradik yang berstatus ranking 62 dunia itu seharusnya menjadi lawan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak kedua.

Namun, karena Marcus/Kevin dipaksa mundur akibat insiden covid-19 penumpang pesawat dan membuatnya harus diisolasi 10 hari, Popov bersaudara pun lolos gratis ke babak perempat final.

Di babak perempat final, duo ganda putra muda Prancis itu berakhir pahit.

Popov bersaudara harus mengakui keunggulan ganda putra Denmark yang jauh lebih senior dari mereka, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Popov bersaudara kalah dalam dua gim dalam kurun waktu 34 menit dengan skor 21-10, 21-14.

Selain Popov bersaudara, beberapa lawan lain yang mendapat tiket gratis karena kemunduran Indonesia sebelumnya juga berakhir miris di babak kedua.

Ganda putra Nigeria, Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori yang lolos gratis karena jadi lawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berakhir gigit jari di babak kedua karena kalah dari wakil Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura dengan skor 19-21, 21-17, 8-21.

Hal yang smaa juga terjadi pada wakil India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana yang harusnya melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Wakil India itu tumbang di babak kedua dengan skor 19-21, 8-21 usai kalah dari wakil Denmark, Niclas Nohr/Amalie Magelund.

Sementara Thomas Rouxel yang lolos ke babak kedua karena Anthony Sinisuka Ginting mundur akhirnya kalah di tangan wakil India, Lakshya Sen dengan skor 18-21, 17-21.

Ganda Putri Bulgaria Geram

Ganda putri Bulgaria, Stefani Stoeva tampak ikut geram dengan apa yang terjadi pada tim bulu tangkis Indonesia pada Kamis (18/3/2021).

Solidaritas pebulu tangkis antar negara kembali terlihat di tengah kontroversi kemunduran Indonesia dari All England Open 2021.