Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Nelayan Kekurangan Solar, PMII Bulukumba Desak Pemerintah Turun Tangan

Ratusan nelayan di Pantai Merpati Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluh kesulitan mendapatkan solar subsidi.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
PMII Bulukumba
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, Alfian Hardani. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ratusan nelayan di Pantai Merpati Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluh kesulitan mendapatkan solar subsidi.

Mereka mengaku sudah sepekan tak melaut, akibat sulitnya mendapatkan bahan bakar untuk kapal mereka.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, Alfian Hardani, mendesak pemerintah untuk mengambil langkah.

"Kita harap ada langkah tegas yang segera di ambil pemerintah dalam menyikapi hal ini, berhubung karena menimbulkan keresahan di kalangan nelayan khususnya di Pantai Merpati," tegas Alfian, Jumat (19/3/2021). 

Jangan sampai, lanjut dia, jika pemerintah menutup mata, keadaan ini bakal dimanfaatkan segelintir oknum demi keuntungan pribadi. 

"Harusnya SPDN atau SPBU Khusus nelayan segera mungkin untuk di operasikan sebagai langkah awal pemerintah dalam menanggapi hal ini," tambahnya.

Karena telah diketahui bahwa tidak ada SPDN atau SPBU khusus nelayan yang beroperasi di dalam Kota Bulukumba.

Dan yang juga menjadi tanda tanya besar, lanjut dia, mengapa pertamina mengurangi distribusi solar ke SPBU.

Berdasarkan data yang mereka terima, jika sebelumya distribusi solar datang setiap hati, kini hanya lima kali dalam sepekan. 

"Tentunya hal ini patut untuk segera ditelusuri agar tidak merugikan masyarakat dalam mata pencahariannya," pungkasnya.

Sebelumnya, nelayan di Pantai Merpati Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluh tak dapat melaut.

Masalahnya, stok bahan bakar (solar) sulit untuk mereka dapatkan.

Kondisi itu sudah dirasakan oleh nelayan selama sepekan terakhir ini.

Salah satu nelayan yang ditemui di Kawasan Pelelangan Ikan Pantai Merpati, H Muhammad Nur, mengatakan, kondisi itu merugikan mereka.

Pasalnya, stok es yang telah mereka beli terpaksa harus dibiarkan meleleh akibat tak jadi berangkat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved