Tribun Luwu
Bupati Luwu Setujui Program 1 Desa 1 Perawat
Bupati Luwu, Basmin Mattayang memberi kado istimewa kepada para perawat di daerahnya. Dengan menyetujui usulan program 1 Desa 1 Perawat
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Maret menjadi bulan istimewa bagi seluruh Perawat di Indonesia.
Di mana setiap tahunnya pada tanggal 17 Maret diperingati sebagai Hari Perawat Nasional.
17 Maret juga merupakan hari lahir organisasi profesi perawat yang dikenal dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), tepatnya pada tanggal 17 Maret 1974.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PPNI yang ke-47 tahun 2021, Bupati Luwu, Basmin Mattayang memberi kado istimewa kepada para perawat di daerahnya.
Dengan menyetujui usulan program 1 Desa 1 Perawat
"Selamat HUT PPNI ke-47, semoga PPNI terus eksis menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan masyarakat. Selaku Pemerintah Kabupaten Luwu, memberikan kado istimewa buat PPNI Luwu dengan meluncurkan program 1 Desa 1 Perawat yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Basmin via rilis Kominfo Luwu, Jumat (19/3/2021).
Basmin menyetujui program 1 Desa 1 Perawat yang diusulkan oleh PPNI Luwu sejak bulan Agustus tahun lalu.
Persetujuan program 1 Desa 1 Perawat dituangkan dalam Peraturan Bupati Luwu Nomor 10 Tahun 2021.
Kemudian secara resmi diserahkan Basmin kepada Ketua PPNI, Sahrun, di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, kemarin.
Sementara itu, Ketua PPNI Luwu, Sahrun mengatakan, apa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu berupa persetujuan program 1 Desa 1 Perawat adalah kado terindah pada peringatan HUT PPNI kali ini.
"Selaku ketua PPNI Luwu, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Luwu yang telah menyetujui usulan kami," katanya.
Dijelaskan Sahrun, program ini juga tidak terlepas dari bantuan Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Luwu, yang secara terbuka mengulurkan tangan membantu dan mendukung penuh usulan PPNI.
"Apa yang kami pikirkan sebelumnya, rupanya sejalan pula dengan keinginan para pemerintah desa yag tergabung dalam APDESI Luwu. Semoga dengan kehadiran program ini di desa, layanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih cepat dan lebih baik. Inilah yang menjadi harapan kita semua," jelas Sahrun. (*)