Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

53 Kader HMI Sulselbar Positif Covid-19, Gagal Berangkat ke Surabaya

Renacananya, rombongan akan berangkat menggunakan Kapal Motor Sinabung, Jumat pukul 03.00 Wita.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Suasana swab Antigen di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Kamis (18/3/2021) Malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 53 kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang hendak berangkat ke Surabaya menghadiri Kongres HMI ke- XXXI, dinyatakan positif Covid-19.

Setelah mereka mengikuti swab antigen saat hendak memasuki Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Kamis (18/3/2021) malam.

Swab antigen yang berlangsung hingga pukul 00.15 Wita, itu dilakukan terhadap 1.081 kader HMI.

53 diantaranya dinyatakan positif dan 1.028 dinyatakan negatif.

Mereka yang positif dapat dipastikan tidak menaiki kapal untuk untuk berangkat ke Surabaya.

"Tentu yang positif itu kita akan konfirmasi dan dia tidak akan mendapat validasi dari surat keterangan. Sehingga, tentu tidak memenuhi syarat naik kapal laut," kata Kabiddokes Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf M.

Lebih jauh, Yusuf M menjelaskan, mereka yang positif akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing untuk menjalani isolasi.

"Jadi yang positif bila dikaitkan dengan PPKM Mikro nanti, jadi mereka akan dikembalikan ke tempat masing-masing. Disitu ada posko Balla Ewako, dengan PPKM Mikro mereka masing-masing akan menjalani isolasi," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Koordinator Rombongan Hijau Hitam Badko HMI Sulselbar, Irfan Lahabu.

Menurut Irfan Lahabu, ada total 1.100 lebih kader HMI yang bakal berangkat ke Surabaya.

Mereka terdaftar sebagai anggota dari Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulselbar.

"Yang positif, itu kita terpaksa ikhlaskan untuk tidak berangkat arena kita juga tidak mau ada klaster baru nantinya," kata Irfan.

Usai menjalani rapid antigen, lanjut dia, para kader selanjutnya akan diarahkan mengurus tiket.

Pihaknya mengklaim mendapat kompensasi tiket dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

"Kita sudah kordinasi dengan PT Pelni dan kami diberi kompensasi harga tiket 20 persen dan juga direspon baik dari kepolisian," ujarnya.

Belum diketahui pasti hasil Rapid antigen yang masih sementara berlangsung hingga pukul 23.17 Wita ini.

Renacananya, rombongan akan berangkat menggunakan Kapal Motor Sinabung, Jumat pukul 03.00 Wita.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved