Musda Golkar Pangkep
Hadiri Musda Golkar Pangkep, Taufan Pawe Sebut Muhammad Yusran Lalogau Cuma Dipinjam Partai Lain
“Golkar Pangkep sebenarnya tidak kalah karena tempat tinggal beliau sesungguhnya di Golkar. Hanya saja dipinjam partai lain," kata Taufan Pawe.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
lihat foto
Partai Golkar Sulawesi Selatan meminta para kader dan anggota fraksi menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di Pangkep.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe meminta kader dan anggota Fraksi Golkar Pangkep menjadi mitra kritis Bupati Pangkep Yusran Lalogau.
Ia mengatakan, Golkar tidak akan menjadi musuh pemerintah. Bahkan itu terjadi semenjak rezim orde lama, orde baru, dan rezim reformasi.
Namun kader dan fraksi harus mengambil peran sebagai mitra kritis dengan tawaran solusi.
"Ingat, kader dan Fraksi Golkar, mari kita jaga Bupati Pangkep. Karena bupati merupakan sosok generasi muda yang andal dan sejuk kepribadiannya. Karena bupati merupakan simbol negara sehingga kita patut jaga," jelasnya.
Partai Golkar dan Muhammad Yusran Lalogau bersebrangan dalam Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangkep 2020 lalu.
Berkoalisi Partai Berkarya, dan PAN, Partai Golkar mengusung pasangan Andi Ilham Zainuddin-Rismayani A Hamid.
Sementara Muhammad Yusran Lalogau berpasangan Syahban Sammana diusung partai tunggal, Nasdem.
Pasangan Muhammad Yusran Lalogau berpasangan Syahban Sammana keluar sebagai pemenang.
Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) berharap Musda X Golkar Pangkep menghasilkan pemimpin yang bisa menemaninya berbuat banyak untuk masyarakat.
Dirinya juga berharap, para kader Golkar untuk senantiasa menjaga silaturahmi dan sinergitas.
"Tabe pak ketua (TP), kalau mau dibilang di sini (kader Golkar) keluarga saya semua. Yang membentuk saya juga partai Golkar. Sehingga secara emosional kita ini dekat," katanya.
Sementara Plt Ketua DPD II Pangkep Sofyan Syam mengatakan, hari ini merupakan langkah awal kader Golkar Pangkep untuk kembali bangkit bersama demi kemenangan Golkar di Pangkep.
"Kita di Pangkep, Golkar baru merasakan kekalahan. Tetapi syukur Alhamdulilah bukn orang jauh, karena Pak Bupati kader kita dulu," kata Sofyam Syam.
Ia menambahkan, kedepan Golkar Pangkep memiliki tangggungjawab menjadikan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon Presiden dan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe untuk calon gubernur Sulsel di 2024.
"2024 kita wajib mendorong ketua umum kita, Pak Airlangga untuk maju calon Presiden. Begitupun Ketua Sulsel kita Bapak Taufan untuk maju Gubernur Sulsel dan memenangkan kembali Pileg 2024," pungkasnya.(*)
