Andi Amran Sulaiman
Direktur IPI: Andi Amran Sulaiman Figur Cawapres 2024 yang Layak Diperhitungkan
Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak makan siang eks tim Prof Andalan di Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir dalam analisisnya menilai, Pilpres 2024 nanti untuk kategori calon presiden masih akan didominasi tokoh dari pulau jawa seperti Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudoyono, Airlangga, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Moeldoko.
Tapi untuk cawapres, Menteri Pertanian RI 2014-2019 Andi Amran Sulaiman menjadi sosok yang diperhitungkan.
"Sedangkan kategori cawapres yang potensi muncul dan punya kans besar dilirik tokoh capres dari pulau Jawa yakni Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Andi Amran Sulaiman (AAS) dari Indonesia Timur," kata Suwadi Idris Amir di Makassar, Rabu (17/3/2021).

Lalu dari perwakilan Sumatra sosok Tito Karnavian paling potensi. Sosok dari pulau Jawa yang potensi muncul yaitu Mahfud MD, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Namun dari sekian nama-nama tokoh-tokoh yang muncul, Suwadi menganalisa sosok Andi Amran Sulaiman (AAS) paling potensi dilirik sebagai cawapres dari Indonesia Timur.
"Sebab AAS adalah figur dengan kesiapan bertarung sangat siap," katanya.
AAS menurut pantauan Suwadi sangat siap dari persiapan Kos Politik, Partai Politik, dan jaringan tim di Kawasan Timur Indonesia.
Sedangkan figur selain dari AAS, suwadi menilai Sosok Tito Karnavian dan Muhaimin Iskandar figur yang paling potensi dilirik sebagai cawapres.
Baca juga: Citizen Analisis: Jalan Berjejak Andi Amran Sulaiman Menuju Arah Baru Peta Politik Sulsel
Respon Amran Sulaiman
Mantan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman tertawa dan berseloroh terkait keinginan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel mondorong maju bertarung di Pilpres 2024.
“Saya urus bisnis saja dulu,” kata Doktor Ilmu Pertanian Unhas itu sembari tertawa dan berseloroh kepada Tribun, Selasa (2/3/2021) petang kemarin.
Andi Amran Sulaiman juga mengaku banyak menerima telepon dari Jakarta saat wacana Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad itu viral.
Sebelumnya, PKB Sulsel mendorong paket latar belakang agamis-nasionalis sebagai kandidat pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
PKB mendorong paket Abd Muhaimin Iskandar-Andi Amran Sulaiman (Gus Ami-AAS) sebagai kandidat pada Pilpres 2024.
Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad menyatakan isu Gus Ami 01 RI adalah isu yang terbangun dari bawah.
Paket Gus Ami-AAS di Pilpres semakin kuat setelah ia melakukan pra-Muscab PKB di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Minggu kemarin kita pra-Muscab serentak. Kader tingkat desa merekomendasikan ketum Cak Imin maju sebagai 01 RI,” katanya, Senin (1/3) lalu.
Selama ini kata Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini, Gus Ami dikenal agamais dan merupakan anak Kiai yang harus didampingi oleh Wakil Presiden dengan latar belakang nasionalis.
Azhar lalu menilai ASS adalah sosok nasionalis yang dianggap paham soal lika-liku kepentingan bangsa, baik segi keamanan, politik, dan juga ekonomi.
“Saya kira, mantan Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman orang tepat mendampingi pak ketum Gus Ami,” ujarnya.
Azhar mengatakan suara dari bawah itu akan dituangkan menjadi rekomendasi DPW PKB Sulsel kepada DPP.
PKB Sulsel kata Azhar, siap mengawal pemenangan tersebut hingga 2024 bersama seluruh kader di Sulsel.
Terpisah, CEO PT Tiran Group, Moch Safri Sabit menambahkan, untuk tahun 2021 dan 2022 mendatang, Amran Sulaiman mengembangkan sektor industri hulu di Sulawesi dengan investasi senilai Rp4 triliun.
“Pak Amran Sulaiman fokus mengembangkan bisnis di kawasan timur,” ujar Moch Safri Sabit.
Diketahui, di akhir masa jabatan sebagai menteri, Andi Amran Sulaiman berpidato di acara pisah sambut Mentan, dihadiri ratusan pegawai Kementan di Auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019) lalu.
Kala itu, harta Menteri Pertanian RI ke-27 ini disebut sebagai menteri terkaya kabinet Jokowi-JK (2014-2019), hartanya justru menyusut senilai Rp50 miliar.
Berdasarkan riwayat laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang disampaikan Amran Sulaiman kepada KPK, jumlah harta kekayaan Amran Sulaiman per 31 Desember 2018 tercatat Rp274.902.380.449, serta utang senilai Rp309.380.449.
Jumlah harta kekayaan Amran menyusut selama menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK.
Pasalnya, pada laporan harta kekayaan disampaikan ke KPK per 5 Noverber 2014, atau tahun pertama menjadi Mentan, Amran memiliki harta kekayaan Rp.325.269.766.352, atau menyusut sekira Rp50.367.385.903.(*)
Baca Update Amran Sulaiman
Baca juga: Aktivis 98 Ini Jagokan Ganjar Pranomo-Amran Sulaiman di Pilpres 2024