Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WASPADA WhatsApp Dibajak Pakai Modus Kode OTP, Ini Cara Hindari dan Cara Jika Diretas

Peretas bahkan masih bisa mengambil alih akun Whatsapp tersebut, meski pemilik telah melaporkan kejadian ini kepada pusat bantuan di Whatsapp.

Editor: Ina Maharani
Kolase tribun timur / Rasni Gani
WhatsApp Jawab Isu Status Aplikasi Bisa Curi Rekening Bank, Data Pelanggan Dipantau dari Jauh? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Waspada whatsapp anda dibajak.

Banyak cara digunakan untuk menipu.

Viral di media sosial Twitter mengenai pembajakan akun WhatsApp bermodus kode one-time password (OTP).

Pengalaman tersebut dicuitkan oleh akun Twitter @MrOngDedy yang menceritakan pembaJakan akun Whatsap temannya oleh peretas bermodal kode OTP.

Peretas bahkan masih bisa mengambil alih akun Whatsapp tersebut, meski pemilik telah melaporkan kejadian ini kepada pusat bantuan di Whatsapp.

Hingga Senin (15/3/2021) pukul 15.15 WIB, utas yang dibuat akun @MrOngDedy tersebut telah disukai lebih dari 69 ribu akun, dan mendapat retweet dari 30 ribu akun lebih.

Tak sedikit korban peretasan Whatsapp ini. Sebagian besar akun yang diretas digunakan untuk melakukan penipuan peminjaman uang ke kontak di WhatsApp korban.

Lantas, bagaimana cara terhindari dari pembajakan WhatsApp bermodus kode OTP ini? Simak selengkapnya.

Jaga dan awasi perangkat

Dilansir kompas.com Dosen Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret (UNS) Nurcahya Prasarana Taufik menjelaskan, peretasan Whatsapp ini sebenarnya mengarah pada bagaimana menjaga perangkat.

“Karena keamanan dari Whatsapp sendiri cukup baik,” kata Nurcahya saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Menurut dia, biasanya yang berhasil diretas karena mereka mengakali ketidaktahuan pengguna terhadap keamanan yang ada di WhatsApp.

Sebagai contoh, apabila menggunakan WhatsApp web, pengguna tak boleh meninggalkan begitu saja perangkatnya, sebab langsung terintegrasi dengan gawai.

“Kalau sudah tidak perlu lebih baik logout Whatsapp web,” ujarnya. 

Jangan respon permintaan pin

Nurcahya menegaskan, pengguna diminta untuk tidak merespon pesan yang meminta pin WhatsApp.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved