Bank Mandiri
Volume Transaksi Mandiri Kartu Kredit di Makassar Anjlok 43,2 Persen Q
Di Kota Makassar, Mandiri Kartu Kredit di posisi EOM Januari 2021 secara YoY mengalami penurunan
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 lalu ikut menyengat perekonomian nasional.
Bagaimana tidak, pandemi ini berimbas pada rendahnya daya beli masyarakat.
Hal tersebut tercermin dengan menurunnya nilai transaksi kartu kredit perbankan pada awal tahun 2021 ini.
Berdasarkan data Bank Indonesia, volume transaksi kartu kredit mencapai 21,36 juta kali sepanjang Januari 2021.
Jumlah itu melorot 28,73 persen year on year (yoy) dari posisi Januari 2020 sebesar 29,98 juta kali transaksi.
Nominal transaksi kartu kredit pada awal tahun hanya Rp 18,21 triliun.
Nilai itu turun 36,27 persen yoy dibandingkan Januari 2020 senilai Rp 28,59 triliun.
Regional CEO Wilayah X/ Sulawesi dan Maluku, Muhammad Ashidiq Iswara mengatakan, khusus Kota Makassar, Mandiri Kartu Kredit di posisi EOM Januari 2021 secara YoY mengalami penurunan 26,7 persen.
"Penurunan tersebut dikontribusi transaksi retail di dept store dan cafe resto yang anjlok," katanya pada Tribun Timur, Senin (15/3/2021).
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mencatat adanya penurunan jumlah kartu yang bertransaksi secara YoY sebesar 16,2 persen.
Untuk volume transaksi Mandiri Kartu Kredit di Makassar posisi EOM Januari YoY mengalami penurunan sebesar 43,2 persen.
"Kontribusi penurunan terbanyak ada pada transaksi Travel (Tiket dan Hotel)," bebernya.
Transaksi Ecommerce Naik
Jika transaksidi dept store turun, Bank Mandiri justru mencatat adanya peningkatan
Ecommerce.
"Posisi EOM Januari YoY, volume transaksi meningkat 6,4 persen," sebutnya.
