Dengan Kapak di Tangan, Wahyu Mengamati Mantan Majikan dari Lantai 2 Rumah Sebelum Membunuh
Sebelum membunuh, pelaku ternyata kerap mendapatkan perlakuan kasar dari kedua korban.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sadis cara pemuda ini habisi pasangan kakek dan nenek di Tangerang Selatan
Wahyuapriansyah (22) memantau korbannya dari lantai 2 rumahnya.
Sebelum akhirnya menghabisi KEN (84) dan NS (53) di Perumahan Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan pada Jumat (12/3/2021) malam.
Pelaku mengayunkan kapak ke arah leher dan dagu kedua korbannya.
Begini cerita lengkapnya
Wahyuapriansyah merupakan mantan kuli harian lepas di rumah korban.
Wahyu sempat menjadi kuli harian lepas di rumah KEN dan NS pada 22 Februari 2021 sampai 8 Maret 2021.
Sebelum membunuh, pelaku ternyata kerap mendapatkan perlakuan kasar dari kedua korban.
Bukan saja melalui verbal atau kata-kata tapi juga secara fisik.
Wahyu merasa dihina bahkan pernah sekali dia ditunjuk menggunakan kaki korban.
Dari situlah dendam pelaku mulai tumbuh.
Pelaku juga pernah ditampar.
"Saat memperbaiki rumah korban, mungkin pelaku melakukan kesalahan. Kemudian ada kata-kata yang menyinggung atau menyakiti pelaku sehingga pelaku merasa dendam," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin.
Pelaku diberhentikan karena dinilai tidak bekerja secara maksimal.
Empat hari kemudian, pelaku membunuh korban.