Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Menhan Prabowo Subianto Dikelilingi Jenderal dari Sulsel, Inikah Alasannya?

jenderal asal Sulawesi Selatan yang menjadi staf khusus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yakni Sjafrie Sjamsoeddin dan Didit Herdiawan.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Menhan, Prabowo Subianto dan jenderal asal Sulsel atau Sulawesi Selatan, Letnan Jenderal TNI (purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Laksdya Purn Didit Herdiawan 

TRIBUN-TIMUR.COM- Ada dua jenderal asal Sulawesi Selatan yang menjadi staf khusus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Ia adalah Jenderal Asal Makassar Sjafrie Sjamsoeddin dan Laksamana Asal Bulukumba, Laksdya Didit Herdiawan.

Kedua tentara ini memang sudah pensiun.

Baca juga: Ada Apa? Prabowo Subianto Panggil Jenderal Asal Makassar dan Mantan Penjaga Presiden Soeharto

Baca juga: Selain Jenderal Asal Makassar, Prabowo Subianto Juga Memanggil Laksamana Asal Bulukumba Ajudan SBY

Tapi, Prabowo Subianto menjadikannya sebagai staf khusus.

Lalu mengapa Prabowo dikelilingi dua jenderal asal Sulawesi Selatan?

Dalam sebuah kampanye saat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto menilai, orang Sulawesi itu militan, agresif dan merasa jago.

"Jadi kadang lihat-lihatan saja: kenapa kau? Kenapa kau? Betul?," ucapnya yang kembali dibenarkan oleh massa di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan.

Makanya, mantan Danjen Kopassus tersebut menyatakan, menjadi polisi di Sulawesi Selatan itu tidak mudah.

Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Minggu (23/3/2019).
Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Minggu (23/3/2019). (tribun-timur.com/hasim arfah)

Lantaran karakter masyarakatnya dikenal keras.

Selain itu, berdasarkan pengalamannya di militer, Prabowo juga mengaku cukup kewalahan menghadapi prajurit dari Sulawesi.

Apalagi soal soal makanan.

"Ini logistik kurang terus. Ini (prajurit) kalau makan, nasinya menggunung terus," tuturnya yang diselingi gelak tawa sejumlah massa.

Kendati demikian, ia mengakui, orang Sulawesi itu orang yang setia, peka dan perasa.

"Orang-orang Sulawesi itu tidak suka diperlakukan secara tidak adil dan tidak jujur," tegasnya.

"Makanya, masyarakat Indonesia timur ini suka meledak-ledak.

Tapi hatinya itu setia dan baik," pungkas mantan menantu Presiden ke-2 RI, Soeharto tersebut.(*)

Baca juga: Akademisi Sandingkan dengan Prabowo Subianto, A Amran Sulaiman Beberkan Hal Mengejutkan Soal Pilpres

Baca juga: Siap-siap! Anda Umur 18-35 Bakal Direkrut Jadi ‘Tentara’ di Komponen Cadangan Tahun Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved