Jangan Panik! Bendungan Bili-bili di Atas Normal dan Aman, Justeru Jeneberang Status Waspada

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Hujan mengguyur Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan sejak Selasa (9/3/2021) tadi malam hingga sore ini. Kemudian beredar pesan berantai berikut di grup-grup WhatsApp dan media sosial;

Kepada Yth :
- Bpk Gubernur Sulsel
- Bpk Walikota Makassar
- Bpk Bupati Gowa
- BPBD Sulsel
- BPBD Kota Makassar
- BPBD Kabupaten Gowa

Mengingat curah hujan di hulu sungai Jenelata sejak hari Selasa tgl 9 Maret 2021 s/d hari ini,dan elevasi di Sungai Jenebrang hilir status tanggal 10 Maret 2021, pukul 09.20 wita sebesar 31.88 mdpl *(WASPADA)* di harapkan masyarakat di hilir sungai Jenebrang khususnya sempadan sungai Jeneberang hilir agar dpt menghindar dari lokasi sempadan sungai.
Demikian di sampaikan

Kepala Balai
BBWS Pompengan Jeneberang

Reporter tribun-timur.com mengkonfirmasi kebenaran info di atas kepada otoritas terkait. 

Berikut penjelasan resminya.  

Curah hujan intens turun di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Salah satu yang menjadi perhatian di Kabupaten Gowa yaitu Bendungan Bili-bili.

Bendungan Bili-bili terletak di perbatasan Kecamatan Bontomarannu-Parangloe.

Laporan kondisi terkini oleh pihak Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Bili-bili, Kabupaten Gowa, elevasi mencapai 100,06 Mdpl, Rabu (10/3/2021) pukul 11.00 Wita. 

"Elevasi Bili-bili sekarang +100,06 Mdpl, elevasi waspada +101,70 Mdpl," kata Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Adenan Rasyid.

Dengan intensitas hujan di hulu dan untuk menurunkan elevasi waduk, pihaknya membuka pintu spillway atau pintu pelipmah bendungan 2 meter. 

"Sesuai SOP dan untuk menurunkan elevasi waduk Bili Bili, sehingga ada pembukaan 2 meter karena elevasi di bili-bili meningkat drastis," ujarnya. 

Sedangkan, untuk sungai Jenelata elevasi  bisua dilaporkan 31,87 Mdpl

Sementara, Kapolsek Parangloe AKP Kasmawati mengatakan saat ini hujan intens di hulu.