Vaksin AstraZeneca Tiba, Efek Sampingnya Harus Lebih Buat Jaga-jaga Dibanding Sinovac
dilihat dari penjelasannya, efek samping Vaksin Astrazeneca lebih sedikit buat kita harus jaga-jaga dibanding Sinovac, cek disini
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Hasil ketiga negara berbeda-beda karena pengaruh karakteristik subjek ujinya, menurut ahli alergi dan imunologi Iris Rengganis.
3. Efek samping
Vaksin AstraZeneca
Dilansir www.gov.uk, dalam uji klinis vaksin AstraZeneca, sebagian besar efek samping yang dirasakan dalam kategori ringan hingga sedang.
Kebanyakan efek samping hilang dalam beberapa hari, tapi ada juga yang sampai seminggu setelah vaksinasi.
Efek samping yang sangat umum (dialami lebih dari 1 pada 10 orang):
- Nyeri, gatal, atau memar di area suntikan
- Merasa lelah
- Menggigil atau demam
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri sendi atau nyeri otot
Efek samping umum (memengaruhi 1 dari 10 orang):
- Bengkak, kemerahan, atau muncul benjolan di tempat suntikan
- Demam
- Muntah atau diare
- Gejala mirip flu seperti demam, radang tenggorokan, pilek, batuk
Efek samping jarang (memengaruhi 1 dari 100 orang):
- Napsu makan menurun
- Sakit perut
- Kelenjar getah bening membesar
- Keringat berlebih Kulit gatal atau ruam
Vaksin sinovac
Pada vaksin Sinovac, efek samping yang dialami ringan hingga sedang.
Setelah vaksinasi, kebanyakan orang merasakan nyeri di sekitar tempat suntikan.
Efek samping yang paling banyak terjadi adalah gatal dan mengantuk.