Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

30 OPD di Bulukumba Habiskan Anggaran Rp65 M Biaya Operasional dan Beli Alat Tulis Kantor, Boros?

Gemuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi perhatian DPRD.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
firki/Tribunbulukumba.com
Ketua PKB Bulukumba, Fahidin HDK 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Gemuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi perhatian DPRD.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Bulukumba, Fahidin HDK.

Fahidin mengatakan, OPD di di Bulukumba memang terlalu gemuk, sehingga menghabiskan banyak anggaran hanya untuk operasional hingga perlengkapan Alat Tulis Kantor (ATK).

“OPD kita ini memang terlalu kegemukan, menghabiskan banyak anggaran. Bayangkan jika setiap tahun mencapai Rp65 Miliar hanya untuk biaya operasional dan ATK," kata Fahidin, beberapa waktu lalu.

Padahal kata dia, jika dilakukan pengurangan, biaya operasional bisa ditekan, sisanya bisa digunakan untuk kepentingan pembangunan.

Saat ini kata Fahidin, ada 30-an OPD di Pemerintahan Bulukumba

Jumlah tersebut bisa dirampingkan hinga mencapai 20-an saja. 

OPD yang dirampingkan, bisa saja dikembalikan seperti semula. Yang sekarang berpisah, disatukan kembali.

Kadis Kominfo Bulukumba, HM Daud Kahal mengaku, pengurangan OPD itu adalah bagian penataan kelembagaan atau restrukturisasi dalam rangka efektivitas dalam menjalankan reformasi birokrasi yang lebih efisien, efektif dan akuntabel.

Ia pun mengaku, niatan untuk melakukan perampingan OPD bukan hanya usulan yang keluar dari DPRD, tetapi juga merupakan usulan Rancangan Pemerintah Daerah (Ranperda).

“Saya perlu meluruskan bahwa itu bukan keinginan DPRD semata, tapi merupakan usulan Ranperda dari Pemkab yang dibahas dan disetujui bersama DPRD,” jelasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved