Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Perempuan

Mengapa Ada Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret? Begini Sejarahnya

Mengapa ada Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret?. Hari Perempuan Seduani ini jatuh tepat Senin 9 Maret 2021. Begini Sejarah

Editor: Ansar
Antara
Perempuan dari Komunitas Rumpun Indonesia membawakan Tarian Laras Bambu saat peringatan Hari Perempuan Internasiona di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020). Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret?. Hari Perempuan Seduani ini jatuh tepat Senin 9 Maret 2021. Begini Sejarah 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap tahun, 8 Maret, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD).

Peringatan itu untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.

Mengutip laman IWD, Hari Perempuan Internasional juga dirayakan sebagai kampanye untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.

Pada perayaan Hari Perempuan Internasional tahun 2021, tema yang diusung adalah 'Choose to Challenge' atau 'Memilih untuk Menantang'.

Tema tersebut bermakna sebagai seruan kepada semua pihak untuk menantang dan menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta merayakan pencapaian perempuan.

Latar belakang Hari Perempuan Internasional

Melansir NBC News, 8 Maret 2019, KaeLyn Rich, penulis buku Girls Resist! A Guide to Activism, Leadership and Starting a Revolution, mengatakan, cikal bakal perayaan Hari Perempuan Internasional dapat ditelusuri hingga tahun 1900-an.

"Saya rasa banyak orang melihat IWD sebagai bagian dari Women's History Month, atau bagian dari perayaan umum pencapaian perempuan dan pemahaman mereka berhenti di situ," kata Rich.

"Pada awalnya, IWD adalah hari protes massa dan aksi kolektif yang diorganisir oleh dan untuk perempuan," kata dia.

Berdasarkan catatan IWD, sejarah Hari Perempuan Internasional dapat dilacak hingga awal 1900-an, ketika dunia sedang bergejolak dengan industrialisasi.

Pada waktu itu, dunia tengah dihadapkan dengan ledakan populasi manusia serta kebangkitan ideologi radikal.

Gerakan kolektif perempuan bermula dari keresahan dan perdebatan kritis yang terjadi di antara perempuan. 

Penindasan dan ketimpangan yang mereka alami, memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengampanyekan perubahan.

Hari Perempuan Internasional pertama diusulkan Pada tahun 1908, 15.000 wanita berunjuk rasa di New York City, Amerika Serikat, menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak mengikuti pemilu.

Lalu, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari 1909.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved