Danny Pomanto Usulkan Pembangunan Stadion Dipindahkan ke Untia, Mattoanging Jadi RTH

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto merekomendasikan, agar lahan stadion Manttoanging dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang bisa digunakan masyarakat secara luas.

Dan di dalam RTH tersebut, berisi 10 lapangan sepak bola mini, yang bisa digunakan anak-anak.

"Buat RTH yang isinya 10 lapangan sepak bola mini yang bisa dipakai anak-anak kita, kan sama ji," ujar Danny, Senin (8/3/2021).

Lanjutnya, di sekitar RTH, juga akan dibuat monumen atau patung legenda sepak bola Makassar, seperti Ramang.

Tujuannya mendorong semangat para generasi muda, untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.

Namun kata Danny, hal itu baru sebatas usulan. 

Keputusan tetap tergantung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai pemilik lahan.

"Kita bikin juga patungnya, jadi namanya RTH Ramang. Ide ini baru kita usulkan ke pemprov," katanya

Danny juga menanggapi sikap penolakan sejumlah pihak, jika stadion berada di kelurahan Barombong. 

Alasannya beragam, seperti kemacetan lalu lintas. 

Dampak menyempitnya ruas jalan di jembatan barombong, tepatnya di pengujung Jl. Metro tanjung bunga.

Sehingga, ia mengusulkan pemanfaatkan lahan pemkot yang berada di kelurahan Untia, kecamatan biringkanayya, sebagai alternatif lokasi pembangunan stadion.

Menurut Danny, Luas dan akses lahan disana, dinilai tepat untuk pembangunan stadion.

"Kalau tidak mau di Barombong, ada di Untia tanahnya Pemkot disitu. Luasnya disana 18 hektar, yang dibutuhkan cuman 6 hektar. Disana nanti ada jalan besar, jadi lalu lintasnya pas buangannya disana," tutupnya. (*)