Mappacci
Apa Itu Mappacci? Tradisi Suku Bugis-Makassar Jelang Nikah, Ustaz Syam Senyum Ditemani Ustaz Maulana
Penasaran Apa Itu Mappacci? adat Bugis Makassar jelang pesta pernikahan, Ustaz Syam juga melakukannya sebelum menikah
TRIBUN-TIMUR.COM - Mappacci salah satu tradisi Bugis-Makassar di malam akad nikah.
Dan Ustaz Syam juga menjalani proses adat Mappacci ini sebelum akad nikah dengan gadis pujaan hatinya; Jihan Salsabila.
Mappacci adalah ritual adat turun-temurung dari Suku Bugis-Makassar sebelum akad nikah atau ijab qabul.
Upacara Mappacci atau Mappaccing berasal dari kata "Paccing" yang berarti bersih.
Tujuannya untuk membersihkan diri dari semua hal yang dapat menghambat pernikahan.
Prosesi Mappaci atau disebut juga Tudang Penni dilakukan oleh pengantin laki-laki dan perempuan di rumah masing-masing pada malam hari atau sehari sebelum acara pernikahan.
Pada pelaksanaannya, calon mempelai duduk di suatu tempat bersama dengan orang tua di samping kiri maupun kanan.
Sebelum dilaksanakan upacara Mappacci, terlebih dahulu dilangsungkan upacara pengambilan pacci atau biasa disebut "Mallekepacci" pada sore hari di rumah orang-orang tertentu.
Di masa kini upacara Mappacci hanya dilaksanakan satu malam sebelum pernikahan, tetapi pada zaman dahulu upacara ini dilaksanakan tiga malam secara berurutan di kalangan bangsawan.
Tujuh macam peralatan yang digunakan dalam Mappacci antara lain,
1. Bantal (angkaluneng), merupakan alas kepala sebagai simbol harkat/kehormatan
2. Sarung sutera (lipa sabbe) yang merupakan penutup badan
3. Pohon pisang yang daunnya sebagai lambang hidup yang berkembang
4. Daun nangka yang dihubungkan harapan
5. Lilin sebagai obor penerang untuk perjalanan pengantin