Kaesang Pangarep
Akhirnya Kaesang Blak-blakan; Dimaki-maki saat Putuskan Felicia Tissue 'Tapi Aku Diem Aja'
Akhirnya Kaesang Blak-blakan; Dimaki-maki saat Putuskan Felicia Tissue 'Tapi Aku Diem Aja'
Keduanya diketahui telah menjalin asmara selama lima tahun lamanya sejak mereka menjalani pendidikan di Singapura.
Bahkan, wanita kelahiran 9 Maret 1994 itu sempat digadang-gadang bakal jadi calon mantu Presiden Jokowi.
Dikutip dari Grid.ID, sebelum kandas, desas-desus soal lamaran keduanya sempat tersiar oleh publik.
Isu tersebut muncul saat Kaesang mengunggah kebersamaan antara keluarganya dengan keluarga Felicia di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.
Pertemuan dua keluarga itu diduga menjadi awal dari perjalanan cinta Kaesang dan Felicia Tissue ke arah yang lebih serius.
Persoalan asmara anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang yang tengah menjadi sorotan. (Instagram @kaesangfelicia)
Tak hanya unggahan Kaesang, Felicia pun sempat mengunggah pertemuannya dengan keluarga Presiden Jokowi.
Namun, kabar putusnya hubungan keduanya terdengar saat Kaesang menghapus semua foto kebersamaannya dengan Felicia di Instagram.
Kemudian, baru-baru ini, ibunda Felicia mengeluarkan amarahnya lantaran sang putri disebut dikhianati Kaesang.
Hal ini terungkap dalam laman Instagram @meilia_lau, pada (6/3/2021) lalu.
Meilia mengungkap perjalanan cinta, pendidikan, hingga bisnis bersama Kaesang dan sang putri.
"Anakku membawanya sampai lulus kuliah. Hidup dalam kesederhanaan naik MRT naik bus biasa saja.
Merintis usaha bersama diawal thn 2017 dibimbing oleh kakaknya bagaimana menjadi wiraswasta yg berhasil mulai dari O.
Anakku sdh berjanji bahwa dia @kaesangp akan membawa ijazah balik ke indonesia. Janji itu diucapkan didepan Ibu dan Bapak @jokowi krn permintaan dari Ibu nya kpd Felicia anakku. Dan Felicia telah membuktikannya tanpa pamrih!" tulis ibunda Felicia Tissue.
Meski tak menyangkal soal takdir, ibunda Felicia terlihat kecewa dengan nasib asmara yang kini dirasakan sang anak.
Terlebih, Kaesang telah memacari putrinya selama lima tahun lamanya.