Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selebgram Makassar Dibunuh

Profil Ari Pratama Selebgram Makassar Korban Pembunuhan Pacar Sendiri

Korban pembunuhan Ari Pratama ditemukan bersimbah darah, diduga selegram Makassar ini ditusuk pacar sendiri hingga tewas.

Editor: Muh Hasim Arfah
Handover
Korban penikaman Selegram Makassar, Ari Pratama sempat heboh mukbang di TPA Antang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Korban Pembunuhan Ari Pratama ditemukan bersimbah darah di salah satu kamar wisma di Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (5/3/2021) pagi.

Diduga pelaku seorang perempuan berinisal AS membunuh selegram Makassar ini.

Polsek Panakukkang sudah mengamankan AS di Mapolsek.

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal Usman, mengatakan, AS menikam AP menggunakan sebilah pisau dapur.

"Pelaku (AS) menggunakan sebilah pisau menusuk korban (AP), hingga korban ditemukan di TKP banyak mengeluarkan darah hingga meninggal dunia," kata Iptu Iqbal Usman.

Berikut profil Ari Pratama.

Ia adalah selegram Makassar.

Ia pertama kali populer ketika mukbang mie di TPA Antang.

Video itu dia unggah melalui akun media YouTube Teras KostTV.

Penonton video itu pun menembus hingga satu juta penayangan.

Ditusuk Pacar

Aksi penikaman itu lanjut Iqbal awalnya berlangsung di lantai dua wisma.

Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lainnya pun, kabur ke lantai dasar.

"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban dianiaya, pelaku lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.

Saat tiba di lantai dasar, AP yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.

SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

Belum diketahui motif atau penyebab penikaman yang dilakukan AS ke AP.

Polisi masih melakukan penyelidikan ihwal insiden berdarah itu.

Informasi awal, AS marah karena mau diputuskan oleh selebgram makassar itu.

Sementara ia sudah terlanjur cinta mati.

Fakta-fakta Pembunuhan Ari Pratama

1. Video Detik-detik Penikaman Beredar di WA

Kejadian tragis ini terekam kamera CCTV wisma.

Video rekaman CCTV pun beredar di grup-grup Whatsapp (WA).

Dalam video tersebut tampak AP keluar dari kamar tanpa busana dengan bersimbah darah.

Beberapa saat kemudian wanita AS keluar.

Wanita Pelaku Pembunuhan di Wisma Topaz Panakkukang Makassar Terekam Kamera CCTV (ist)

2. Pelaku ditangkap

Polisi telah menangkap AS.

Kini mahasiswi itu telah diamankan di Mapolsek Panakukkang untuk dimintai keterangan.

3. Pelaku bawa pisau dari rumah

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal Usman, mengatakan, AS menikam AP menggunakan sebilah pisau dapur.

"Pelaku (AS) menggunakan sebilah pisau menusuk korban (AP), hingga korban ditemukan di TKP banyak mengeluarkan darah hingga meninggal dunia," kata Iptu Iqbal Usman.

Aksi penikaman itu lanjut Iqbal awalnya berlangsung di lantai dua wisma.

4. Kronologi

Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lainnya pun, kabur ke lantai dasar.

"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.

Saat tiba di lantai dasar, AP yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.

SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

5. Dugaan motif

Polisi masih melakukan penyelidikan ihwal insiden berdarah itu.

Namun beredar info jika pelaku dendam kepada korban.

Informasi yang dihimpun pelaku kabarnya pernah digauli oleh korban.

Pelaku pun memancing korban dengan mengajaknya janjian di wisma.

Pelaku akhirnya menikam korban saat tidur.

Namun hingga kini polisi belum menyampakain secara detail motif pelaku.

(tribun-timur.com/muslimin emba)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved