Selebgram Makassar Dibunuh
PENYEBAB Mahasiswi Tusuk Selebgram Makassar Hingga Tewas di Wisma Topaz Panakkukang, 5 Faktanya
Berikut ini Fakta-fakta Mahasiswi tusuk Ari Pratama Selebgram Makassar dengan pisau hingga Tewas bersimbah darah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini Fakta-fakta Mahasiswi tusuk Ari Pratama Selebgram Makassar dengan pisau hingga Tewas bersimbah darah.
Pemuda AP (20) Tewas bersimbah darah di Wisma Jl Topaz Panakkukang, Makassar, Jumat (5/3/2021) dini hari.
Terungkap alasan atau penyebab Mahasiswi Semester 4 tega habisi nyawa si Selebgram. Videonya rekaman CCTV
Berikut fakta-fakta kejadian dihimpun Tribun Timur.com:
Video Beredar di WhatsApp
Kejadian tragis ini terekam kamera CCTV wisma
Video rekaman CCTV pun beredar di grup-grup Whatsapp (WA).
Dalam video tersebut tampak AP keluar dari kamar tanpa busana dengan bersimbah darah.
Beberapa saat kemudian wanita AS keluar.
Wanita Pelaku Pembunuhan di Wisma Topaz Panakkukang Makassar Terekam Kamera CCTV (ist)
Pelaku Ditahan
Polisi telah menangkap AS.
Kini mahasiswi itu telah diamankan di Mapolsek Panakukkang untuk dimintai keterangan.
Pelaku Bawa Pisau dari Rumah
Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal Usman, mengatakan, AS menikam AP menggunakan sebilah pisau dapur.
"Pelaku (AS) menggunakan sebilah pisau menusuk korban (AP), hingga korban ditemukan di TKP banyak mengeluarkan darah hingga meninggal dunia," kata Iptu Iqbal Usman.
Aksi penikaman itu lanjut Iqbal awalnya berlangsung di lantai dua wisma.
Kronologi Kejadian
Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lainnya pun, kabur ke lantai dasar.
"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.
Saat tiba di lantai dasar, AP yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.
SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.
Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.
Dugaan Motif
Polisi masih melakukan penyelidikan ihwal insiden berdarah itu.
Namun beredar info jika pelaku dendam kepada korban.
Informasi yang dihimpun pelaku kabarnya pernah digauli oleh korban.
Pelaku pun memancing korban dengan mengajaknya janjian di wisma.
Pelaku akhirnya menikam korban saat tidur.
Namun hingga kini polisi belum menyampakain secara detail motif pelaku.
(Tribun-Timur/Muslimin Emba)