Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KLB Demokrat

Demokrat Sulsel Ternyata Tidak Solid, Buktinya Ada yang Ikut KLB Sumatera Utara

Empat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) asal Sulsel hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Demokrat Sulsel
Ketua Bappilu DPD Demokrat Sulsel Selle KS Dalle (kanan) mendampingi Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe (kiri) dalam jumpa pers di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Selasa (232021) sore. (Foto Demokrat Sulsel) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

KLB Demokrat digelar The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Partai Demokrat Sulawesi Selatan tidak solid atau terbelah.

Empat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) asal Sulsel hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumut Jumat (5/3/2022) hari ini.

Empatnya yaitu Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Takalar, Pangkep, Barru, dan Sidrap.

Sedangkan DPD Demokrat Sulsel bersama 20 DPC kabupaten kota menyatakan loyal dan setia kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan telah mengonfirmasi kebenaran empat ketua DPC tersebut.

DPD Demokrat Sulsel menggelar rapat koordinasi dan apel siaga di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar Jumat (5/3/2021) siang.

Seluruh Ketua DPC dihadirkan secara fisik maupun virtual. Dari 24 DPC kabupaten kota, 4 diantaranya tidak hadir.

"Ternyata empat ketua DPC itu kita lost kontak," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Sulsel Selle KS Dalle kepada Tribun Timur, Jumat (5/3/2021).

Selle mengatakan, DPP maupun DPD Demokrat Sulsel telah melakukan penelusuran terhadap kebenaran keberadaan keempat ketua DPC tersebut.

Hasilnya, kata Selle, DPP maupun DPD Demokrat Sulsel memperoleh bukti nama keempat ketua DPC itu dalam daftar hadir peserta hotel The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang.

"Kita juga punya bukti keberadaan mereka di dalam forum. Kita punya dokumen yang masuk, baik foto chekc in hotel ataupun foto yang bersangkutan di lokasi," kata Selle.

"Malam kita pastikan alasan keberadaan mereka di forum KLB, apakah mendukung atau menolak. Jika mendukung maka kita berikan sanksi tegas," kata Selle.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved