Tak Ada Anggaran, Pemkab Bulukumba Biarkan Traffic Light Rusak
Traffic light di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat memprihatinkan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Traffic light di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat memprihatinkan.
Hampir 80 persen fasilitas traffic light rusak dan tidak berfungsi.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Bulukumba, M Haerul Nurdin, Selasa (2/3/2021).
Kondisi tersebut, kata Haerul Nurdin, karena anggaran perbaikan tidak tersedia.
"Tidak ada anggaran. Kita butuh Rp200 juta untuk perbaikan, kerusakan mencapai 80 persen traffic ligh," kata Haerul Nurdin.
Pihaknya kata dia, telah mengusulkan anggaran perbaikan tersebut, hanya saja hingga saat ini masih belum ada anggaran.
"Kita sudah usulkan, tapi memang tidak ada anggaran," tambahnya.
Seharusnya, kata Nurdin, anggaran traffic light tersebut diutamakan, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya pengendara.
Sekadar diketahui, ada beberapa traffic light di Bulukumba yang tidak berfungsi.
Seperti di perempatan Jalan AP Pettarani dan Jalan Lanto Dg Pasewang, Jalan Gadja Mada, Perempatan Jalan Matahari, dan beberapa lainnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi