Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Demokrat

AHY Putra SBY Kian Terancam sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko Lengserkan Dia Bulan Ini?

AHY putra SBY kian terancam sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko lengserkan dia bulan ini?

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Kepala KSP, Moeldoko (kiri dan kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - AHY putra SBY kian terancam sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko lengserkan dia bulan ini?

Kisruh di internal Partai Demokrat kian memanas.

Jabatan Ketua Umum Partai Demokrat yang diduduki Agus Harimurti atau AHY, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY segera diambil alih, lalu diisi orang baru.

Itu karena Kongres Luar Biasa ( KLB ) Partai Demokrat disebut-sebut akan digelar dalam waktu dekat atau pada Maret 2021.

Hal tersebut merupakan inisiasi dari beberapa pendiri partai yang menghendaki diadakannya KLB.

Kongres tersebut digelar untuk mengganti kepemimpinan Partai Demokrat yang saat ini dikomandoi AHY.

Salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan mengklaim pihaknya telah menerima dukungan yang cukup, terutama dari pengurus yang ada di daerah sebanyak 380 pemilik suara.

Jumlah dukungan tersebut dirasa Hencky cukup.

Sebab, itu artinya terdapat sekitar 70 sampai 80 persen pemilik suara yang sah.

"Sudah tinggal mulai semua. Saat ini, sudah ada 380-an (yang mendukung). Berarti sekitar 70-80 persen pemilik suara," kata Hencky pada Senin (1/3/2021).

Meskipun dukungan terus mengalir, Hencky masih enggan menyebut tanggal pastinya KLB akan digelar.

Termasuk lokasi tempat diselenggaraknnya KLB.

Hencky hanya mengatakan bahwa KLB Partai Demokrat akan digelar sekitar pekan pertama atau pekan kedua bulan Maret 2021.

"Bulan Maret, mungkin minggu pertama atau kedua. Kesiapan kita udah selesai," ucap Hencky.

Selain masih merahasiakan waktunya, Hencky juga enggan mengungkap nama-nama pengurus cabang dan daerah yang menyatakan dukungan terhadap KLB Partai Demokrat.

Menurut Hencky, pihaknya khawatir pengurus yang mendukung diadakannya KLB akan diperkarakan kembali oleh pengurus pusat.

Hingga akhirnya, lanjut dia, bisa berujung pada pemecatan seperti dialami tujuh kader Partai Dekokrat sebelumnya yang telah dipecat.

"Tak usah kami sebut, nanti bisa dipecat mereka," ujar Hencky.

Lebih lanjut, Hencky mengatakan, saat ini struktur kepanitiaan acara KLB Partai Demokrat sudah dibentuk.

Beberapa nama kader yang telah dipecat masuk dalam struktur kepanitiaan.

Itu antara lain Jhoni Allen Marbun selaku Ketua Panitia KLB Partai Demokrat.

Kemudian, ada nama Darmizal hingga Tri Yulianto.

Hencky menambahkan, dirinya tak masuk dalam struktur kepanitiaan.

Ia mengaku selaku pendiri partai hanya sebagai steering comittee.

"Saya dorong saja. Kalau pun saya di kepanitiaan, saya cuma jadi pembina, penasehat. Kami pendiri hanya steering comittee," ujar Hencky.

Hencky tak menampik Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, masuk sebagai salah satu kandidat kuat calon Ketua Umum Partai Demokrat di KLB nanti.

Ia pun terang-terangan akan menawarkan kursi kepemimpinan tersebut kepada Moeldoko.

Meski begitu, forum KLB terbuka bagi siapapun, baik dari kalangan internal Partai Demokrat maupun eksternal.

"Mudah-mudahan beliau (Moeldoko) bersedia. Kita akan tawarkan nanti di forum kalau memang siap," tutur Hencky.

"Tidak hanya Pak Moeldoko. Siapapun nanti dari luar maupun dari dalam (Demokrat) ya monggo. Partai ini kan partai terbuka."(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved