Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Fakta Nora Tristyana Putri Wapres Try Sutrisno, Profesinya & Suami Bukan Orang Sembarangan

4 Fakta Nora Tristyana Putri Wapres Try Sutrisno, Profesinya & Suami Bukan Orang Sembarangan

Editor: Ilham Arsyam
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Drg Nora Tristyana, putri Wapres Try Sutrisno. Nora adalah istri mantan Menteri Pertahanan Jenderal Ryamizard Ryacudu. Foto: Nora mengenakan baju adat Lampung saat menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu ( 17/8/2019). Nora pun mendapat penghargaan kostum terbaik dan mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok putri mantan Wapres Try Sutrisno (89) ternyata seorang dokter gigi. Nama anak perempuan Wapres ke-6 RI periode 1993-1998 tersebut bernama drg Nora Tristyana MARS.

Ternyata Nora Tristyana bukan orang sembarangan. 

Selain seorang dokter gigi, dia adalah istri jenderal TNI bintang empat yang juga mantan Menteri Pertahanan.

Di samping itu, Nora Tristyana memiliki dua adik yang kini berpangkat jenderal juga dan berdinas di TNI AD dan Polri.

Berikut fakta-fakta Nora Tristyana. 

1. Putri Tertua Jenderal Try Sutrisno

Mantan Wapres RI, Try Sutrisno
Mantan Wapres RI, Try Sutrisno (TRIBUNNEWS.COM)

Nora Tristyana adalah putri tertua pasangan Try Sutrisno-Tuti Sutiawati. 

Nora memiliki dua adik laki-laki yang bernama Firman Santyabudi dan Kunto Arief Wibowo.

2. Istri Jenderal dan Mantan Menhan

Nora Tristyana adalah istri Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto salam komando dengan Ryamizard Ryacudu saat acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto salam komando dengan Ryamizard Ryacudu saat acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. (Tribunnews/Jeprima)

Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah Menteri Pertahanan (Menhan) era Presiden Joko Widodo (2014-2019) yang digantikan Letjen (Purn) Prabowo Subianto. 

Meski suaminya tak lagi menjadi pejabat, drg Nora Ristyana MARS masih dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) Unit TNI AD Periode 2020-2024.

Hal tersebut menjadi hasil mufakat seluruh peserta Musyawarah Korpri Unit TNI AD yang diselenggarakan di Aula Graha Zeni Pusziad, Jakarta, Kamis (17/12/2020) lalu.

Nora Tristyana merupakan calon petahana, dimana sebelumnya ia telah mengabdi sebagai Ketua DPK Unit TNI AD di periode 2015-2019.

Masa jabatan Ketua DPK Unit TNI AD 2020-2024, merupakan periode kepemimpinannya yang kedua.

Informasi ini diperoleh Wartakota dari website resmi TNI AD.

3. 2 Kali Dapat Hadiah Sepeda dari Presiden Jokowi

Meski suaminya seorang pejabat negara, Nora Tristyana ternyata pernah mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Cerita soal hadiah itu berkaitan dengan penampilan Nora saat memakai pakaian adat Lampung ketikamenghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu ( 17/8/2019).

Saat itu, penampilan Nora dianggap yang terbaik sehingga  mendapat penghargaan kostum terbaik berupa sepeda dari Presiden Joko Widodo.

Seperti diberitakan Kompas.com, Nora mengaku menghabiskan waktu 3,5 jam untuk tampil dengan berbalut pakaian adat Lampung.

Kebaya yang ia kenakan berwarna putih, dipadu dengan mahkota bermotif siger lampung dan sejumlah aksesoris.

"Dandannya dari jam empat pagi, sampai setengah delapan," kata Nora ditemui usai upacara.

Nora ternyata sudah dua kali menerima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.

Sebelumnya, ia juga mendapat hadiah sepeda saat acara gathering kabinet kerja di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

"Jadi sepasang, dapatnya pas, dan ada tulisan hadiah dari Bapak Jokowi," kata dia. Nora menggunakan sepeda hadiah dari Jokowi ini untuk berolahraga santai.  

4. Adiknya Jenderal Polri

Dua adik Nora Tristyana adalah pria.

Keduanya kini telah berpangkat jenderal.

Satu jenderal polisi, satunya lagi jenderal TNI. 

Adik pertamanya adalah Firman Santyabudi yang kini  berpangkat jendral polisi bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen). 

Setelah menjadi Kapolda Jambi, Firman sekarang Asisten Logistik Kapolri.

Sementara sang adik kedua adalah Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo sejak 9 April menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 Maret 1971.

Sementara Irjen Firman Santyabudi lahir 17 November 1965 alias beda 6 tahun.

Firman alumi akpol 1988, sedang sang adik alumni akmil 1992.

Irjen Firman Santyabudi

Irjen Pol Firman Santyabudi saat Kapolda Jambi dan ayahnya Try Sutrisno. Irjen Firman sekarang asisten logistik Kapolri.
Irjen Pol Firman Santyabudi saat Kapolda Jambi dan ayahnya Try Sutrisno. Irjen Firman sekarang asisten logistik Kapolri. ((twitter dan kompas.com))

Dilihat dari profil dan biodatanya, karier Irjen Firman Santyabudi sebagai perwira tinggi Polri memang cukup moncer.

Salah satu aksinya yang paling jadi sorotan adalah saat ia turun langsung meredam konflik 2 desa di Jambi pada tahun 2020.

Saat itu, Irjen Firman Santyabudi menjabat sebagai Kapolda Jambi.

Irjen Pol Firman Santyabudi saat Kapolda Jambi dan ayahnya Try Sutrisno. Irjen Firman sekarang asisten logistik Kapolri. (twitter dan kompas.com)
Ia turun langsung untuk mendinginkan situasi konflik dua desa di Kerinci.

Konflik yang dipicu persoalan tanah ini telah menewaskan seorang warga dari Desa Semerap, Kecamatan Danau, Kerinci Barat.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Konflik Tanah di Kerinci Tewaskan 1 Orang, Kapolda Turun Tangan'

Korban tewas karena tertembak setelah nekat menyerang warga Desa Muak, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

"Ya, Pak Kapolda untuk mengamankan dan menenangkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi melalui pesan WhatsApp, Selasa (27/10/2020).

Ia mengatakan, kedatangan Kapolda Jambi untuk mendinginkan situasi dan mencegah bentrok susulan dengan menempatkan personel Polri didampingi TNI di lokasi.

Proses hukum tetap berjalan, kata Kuswahyudi, untuk memastikan setiap masyarakat mendapatkan keadilan, tentu apabila dilihat ada unsur pidananya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi menuturkan, untuk saat ini, situasi sudah kondusif.

Bentrokan antar-warga ini dipicu konflik tanah.

Menurut Mardi, konflik tanah yang menjadi persoalan warga dua desa inisudah lama.

"Kita udah berupaya maksimal dengan menggandeng pemda untuk langkah mediasi, tapi memang karekternya susah," kata Mardi menjelaskan.

Upaya mediasi sudah dilakukan, namun belum memperoleh hasil yang memuaskan, sehingga sempat terjadi penyerangan.

"Warga Desa Semerap yang tertembak oleh masa dari sebelah. Karena nekat nyerang," kata Mardi menambahkan.

Untuk diketahui, bentrok antara warga Desa Semerap dan Desa Muak langsung direspons Wakil Bupati Kerinci Ami Taher didampingi Sekda Kerinci Asraf serta Dandim dan Kapolres Kerinci turun mendinginkan suasana.

Melansir dari Wikipedia, Irjen Firman Santyabudi lahir dari pasangan Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati pada 17 November 1965.

Firman adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Firman, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang lantas.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jambi.

Lulusan Akpol 1988 ini juga pernah menjabat sebagai Wadirlantas Polda Metro Jaya, Kasbudit Jianmas Ditlantas Babinkam polri, serta Dirlantas Polda Sumsel.

Berikut riwayat jabatannya.

- Wadirlantas Polda Metro Jaya

- Kepala SPN Lido, Polda Metro Jaya (2008)

- Kapolres Metro Jaksel (2009)

- Kasubdit Jianmas Ditlantas Babinkam Polri (2009)

- Dirlantas Polda Sumsel (2011)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Korlantas Polri (2012)

- Kabagrenops Robinops Sops Polri (2013)

- Karodalaops Sops Polri (2013)

- Direktur Kerjasama dan Humas PPATK (2014)

- Deputi Bidang Pemberantasan PPATK (2017)

- Kapolda Jambi (2020)

- Asisten Logistik Kapolri (2020)

Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo

Brigjen TNI Kunto dan ayahnya, mantan Wapres Try Sutrisno.
Brigjen TNI Kunto dan ayahnya, mantan Wapres Try Sutrisno. ((Kolase siliwangi.mil.id dan Wikipedia))

Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 Maret 1971.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang mulai tanggal 9 April 2020 memegang jabatan sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Kunto, lulusan Akmil 1992 ini dari kecabangan Infanteri.

Brigjen TNI Kunto dan ayahnya, mantan Wapres Try Sutrisno. (Kolase siliwangi.mil.id dan Wikipedia)
Sebelumnya, jenderal bintang satu ini menduduki jabatan sebagai Komandan Korem 032/Wirabraja.

Riwayat Jabatan:

- Danton Yonif Linud 502/Ujwala Yudha

- Danton Yonif Linud 412/Bharata Eka Sakti

- Kasi-2/Ops Korem 083/Baladhika Jaya (2007-2008)

- Danyonif 500/Raider (2008-2009)

- Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif (2009-2010)

- Kasbrigif 13/Galuh (2010—2012)

- Danbrigif 6/Trisakti Baladaya (2012—2013)

- Kadep Teknik Akmil (2013—2014)

- Asops Kasdam IX/Udayana (2014—2015)

- Danrem 044/Garuda Dempo (2016—2018)

- Danpuslatpur Kodiklatad (2018—2019)

- Danrem 032/Wirabraja (2019—2020)

- Kasdam III/Siliwangi (2020—Sekarang)

Sekilas Ayah Nora Tristyana, Try Sutrisno

Sama seperti sang anak, Jenderal (Purn) Try Sutrisno juga memulai karir militernya setelah menyelesaikan penddikan di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD).

Try Sutrisno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 November 1935.

Ayahnya, Subandi adalah seorang sopir ambulans, sedangkan ibunya, Mardiyah adalah seorang ibu rumah tangga.

Seperti dilansir dari Tribunnews Wiki dalam artikel 'Try Sutrisno'

Try Surtrisno menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di Surabaya. Setelah tamat dari SMP 2 Surabaya, ia kemudian melanjutkan ke SMA 2 Surabaya.

Pada usia 13 tahun, ketika Belanda kembali dan melakukan agresi militer, ia ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati untuk ikut berperang.

Namun karena tidak ada yang menganggap keinginan Try serius, maka ia hanya dipekerjakan sebagai kurir.

Tugasnya adalah mencari informasi ke daerah-daerah yang diduduki oleh tentara Belanda serta mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia. Hingga pada 1949, Belanda akhirnya dapat dipukul mundur.

Setelah sebelumnya harus pindah ke Mojokerto karena serangan Belanda itu, setelah mundurnya Belanda Try dan keluarganya akhirnya kembali ke Surabaya. Di sana Try melanjutkan sekolahnya dan berhasil tamat dari SMA di usianya yang ke-21.

Lulus dari SMA, Try Sutrisno kemudian melanjutkan Pendidikan ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad). Pendidikan militernya di Atekad selesai pada tahun 1959.

Riwayat Karier:

- Ajudan Presiden Suharto (1974)

- Kepala Staf KODAM XVI/Udayana (1978)

- Panglima KODAM IV/Sriwijaya (1979)

- Panglima KODAM V/Jaya (1982)

- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (1985)

- Kepala Staf Angkatan Darat (1986)

- Panglima ABRI (1988)

- Wakil Presiden (1993-1998)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PROFIL Putri Wapres Try Sutrisno Ternyata Dokter Gigi, Istri Jenderal TNI Mantan Menteri Pertahanan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved