Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja Utara

Pedagang Pertokoan Rantepao Mengadu ke DPRD Toraja Utara

Kedatangan pedagang untuk menyampaikan aspirasi agar Pemkab Toraja Utara menunda pembongkaran pertokoan. 

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/TOMY PASERU
Pedagang pertokoan Rantepao saat menyampaikan aspirasi ke DPRD Toraja Utara, Senin (1/3/2021) 

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO -Pedagang pusat pertokoan Rantepao mendatangi kantor DPRD Toraja Utara, Senin (1/3/2021).

Kedatangan pedagang untuk menyampaikan aspirasi agar Pemkab Toraja Utara menunda pembongkaran pertokoan. 

Sebab, hingga saat ini belum ada putusan tetap dari pengadilan. 

"Tadi kita sampaikan agar Pemkab menunda pembongkaran, karena belum ada keputusan tetap dari pengadilan mengenai pembongkaran," ucap perwakilan pedagang Tulen, Senin (1/3/2021) malam. 

Selain itu, aspirasi lain yang disampaikan yakni Pemkab harus memperhatikan nasib pedagang, karyawan toko serta pengrajin. 

Pasalnya akan banyak lapangan pekerjaan hilang jika pertokoan dibongkar. 

"Apalagi saat ini adalah masa pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19, ujarnya.

Lebih lanjut, meskipun sudah ada lokasi relokasi yang disiapkan Pemkab, namun letaknya sangat tidak memungkinkan. 

Itu karena pedagang pertokoan akan digabungkan dengan pasar ikan dan sayur. 

"Kami kira itu akan mematikan usaha para pedagang. Sehingga banyak pedagang menolak dan minta Pemkab menunda pembongkaran hingga merealisasikan kesepakatan bersama antara pedagang mengenai tempat relokasi yang layak," sambungnya. 

Sementara, penyampaian aspirasi pedagang diterima langsung oleh Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama. 

Nober menjelaskan, terkait masalah ini pihaknya akan memediasi antara Pemkab dengan pedagang. 

"Kami akan mencoba melakukan mediasi meskipun ini sudah 'Injury Time' dan semoga Pemkab dalam hal ini Bupati Toraja Utara memiliki niat baik guna kepentingan bersama," jelasnya. 

Sebagai informasi, penertiban dan pembongkaran pertokoan akan dilakukan Selasa (2/3/2021) besok. 

Terkait hal itu, puluhan personel Brimob sudah disiagakan. 

Bahkan Pemkab Toraja Utara telah menyurat ke Dinas Kesehatan untuk menyediakan tenaga medis berikut mobil Ambulance.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved