Aswaja Center
Harlah NU, Makassar Mulai Bangun Gedung Aswaja Center, 'Modal Awal Kami Bismillahir Rahmanir Rahim'
Secara keseluruhan di hari itu peletakan batu pertama, di momen Harlah NU, itu terkumpul modal awal sebesar Rp253 juta lebih, dalam tempo singkat
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebentar lagi hadir gedung yang akan menjadi pusat Kajian Ahlus sunnah Wal Jamaah atau Aswaja di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Warga Nahdliyyin Makassar sedang membangun Gedung Aswaja Center di Jl Daeng Ngeppe, dekat Rumah Sakit Haji, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Gedung yang didesain berlantai empat ini akan menjadi pusat pengembangan kader NU dan pengawal NKRI di Kawasan Timur Indonesia,” tegas Ketua Tanfidziyah NU Makassar DR KH Kaswad Sartono, Senin (1/3/2021).

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Aswaja Center itu dilakukan di Harlah NU, Minggu, 28 Februari 2021.
“Peletakan batu pertama The Aswaja Centre sekaligus dalam rangka memperingati Milad ke-98 Nahdlatul Ulama (NU), Harlah NU,” ujar DR KH Kaswad Sartono.
Rois Syuriyah PWNU Provinsi Sulawesi Selatan Anregurutta DR KH Sanusi Baco Lc, yang biasa disapa AGH Sanusi Baco, dalam taushiyahnya di saat acara seremonial groundbreaking mengharapkan kepada segenap kader NU Kota Makassar untuk mengurus organisasi NU ini didasari dengan penuh keikhlasan dan semangat pengabdian.
Guna suksesnya dan keberkahan pembangunan Gedung The Aswaja Centre NU, atau TAC NU, AGH Sanusi Baco yang juga Ketua MUI Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa dalam dakwah Islamiyah, termasuk di dalamnya mengurus organisasi warisan ulama ini adalah senantiasa memperbanyak doa ke langit dan bersujud ke bumi.
Dalam momentum Peletakan Batu Pertama TAC NU atau Gedung Aswaja Center itu, Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Sosial Dra Hj Sittiara Kinnang MSi, hadir mewakili Wali Kota Makassar Danny Pomanto, yang dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Jumat, 26 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Sittiara Kinnang menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan Gedung The Aswaja Centre yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan NU di Kota Makassar.
leh karena itu, Sittiara Kinnang mengajak Pengurus Nnahdlatul Ulama untuk bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, termasuk dalam memperbaiki jalan akses menuju lokasi Gedung The Aswaja Centre.
Dalam sambutannya,, DR KH Kaswad Sartono dalam pengantar acara groundbreaking TAC NU Kota Makassar bahwa Gedung yang didesain berlantai empat ini akan menjadi pusat pengembangan kader NU dan pengawal NKRI di Kawasan Timur Indonesia.
Lebih lanjut, DR KH Kaswad Sartono yang juga sebagai Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan memaparkan peruntukan Gedung Aswaja Center yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp12 Miliar.
Menurut DR KH Kaswad Sartono, lantai pertama Gedung Aswaja Center akan diisi ruangan recipsionis, NU-Mart, dan Coffee NU.
Lantai, lanjut DR KH Kaswad Sartono, akan berisi aula dan ruang kerja syuriyah dan tanfidziyah.
Lantai, kata DR KH Kaswad Sartono akan berisi ruang kerja Lembaga dan Badan Otonom.
Kemudian Lantai IV, pusat kajian dan pengembangan keder baik dalam perspektif keagamaan maupun kebangsaan.
Kemudian yang menarik dalam laporannya, Kaswad Sartono mengaku bahwa modal terbesar dalam pembangunan ini adalah “Basmalah, Bismillahir Rahmanir Rahim”.
“Saya yakin,” tegas DR KH Kaswad Sartono yang juga mantan Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel itu.
Menurut DR KH Kaswad Sartono, dengan kekuatan Basmalah, pembangunan The Aswaja Centre ini akan sukses.
Betul, setelah acara groundbreaking, Ketua Lembaga Dakwah NU Makassar Ustad HM Ashar Tamanggong selaku MC mengumumkan dan memperoleh pengakuan dari warga NU, termasuk dari pribadi Bendahara PWNU Sulsel Haji Mustamin Ansar sebanyak Rp50 juta.
Secara keseluruhan di hari itu peletakan batu pertama, di momen Harlah NU, itu terkumpul modal awal sebesar Rp253.800.000.
Prosesi Peletakan Batu Pertama Gedung TAC secara berturut-turut Rois Syuriyah NU, Asisten II Kota Makassar, Rois Syuriyah NU Kota Makassar, Kabid Pontren Kemenag Sulsel, Ketua Harian Yayasan Haji Kalla, Kapolrestabes, dan ditutup oleh Ketua Tanfidziyah NU Kota Makassar.
Turut Hadir dalam acara peletakan batu pertama ini Rois Syuriyah NU Makassar sekaligus Ketua MUI Makassar anregurutta KH DR Baharuddin HS, MA, Kabid Pontren mewakili Kakanwil Agama Sulsel, Ketua Harian Yayasan Haji Kalla, Kapolrestabes Makassar diwakili Kapolsek Tamalate, Wakil Ketua Umum DPP Amphuri Azhar Gazali, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Makassar Fathur Rahim; serta segenap Pengurus PCNU, MWC dan Pengurus Ranting NU se Kota Makassar.(*)