Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Rekam Jejak dan Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Kena OTT KPK hingga Uang Sekoper Disita
Rekam jejak dan profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel kena OTT KPK hingga uang sekoper disita. Jumlahnya mencapai Rp 1 miliar
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak dan profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel kena OTT KPK hingga uang sekoper disita. Jumlahnya mencapai Rp 1 miliar
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah diduga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.
Informasi didapatkan tribuntimur, penangkapan KPK itu berlangsung pada Sabtu 27 Februari 2021 dini hari di Rujab Gubernur Sulsel, di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel.
Beredar di WhatsApp Gubernur ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK bersama 5 orang lainnya. Salah satunya pengusaha
Tribun-Timur.com mengonfirmasi Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
"Saya sedang dinas di Manokwari mas, belum dapat informasi tentang OTT," kata Alex kepada Tribun-Timur.com, pukul 07:16
Rekam Jejak Nurdin Abdullah
Diluar dari masalah tersebut, Nurdin Abdullah punya karier dan pendidikan mentereng. Punya gelar pendidikan tertinggi, professor.
Nama lengkapnya Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah M Agr.
Pria ini kelahiran di Pare Pare, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963, adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Kini berusia 58 tahun.
Pada Juni 2018, Nurdin Abdullah bersama pasangannya Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Nurdin Abdullah adalah Bupati Kabupaten Bantaeng periode 2008 hingga 2013 dan periode 2013 - 2018.
Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.
Pada 15 Agustus 2016, Ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden Indonesia Joko Widodo.
Tanda Jasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.
Nurdin Abdullah merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari Kabupaten Bantaeng ( Butta Toa') dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27.
Sedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT) dan berasal dari Soppeng. Ia menikah dengan Ir Hj Liestiaty F Nurdin M Fish pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
Saat ini, Nurdin dan keluarga tinggal di Perumahan Dosen Tamalanrea, Sulawesi Selatan.
Selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Nurdin tinggal di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng Jalan Gagak, Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Nurdin Abdullah adalah Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor.
Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang pada tahun 1991.
Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994).
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta.
Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.
Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018.
Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis ataupun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.
Pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan.
Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.
Profil Nurdin Abdullah
Dikutip dari situs sulselprov.go.id, berikut Profil Nurdin Abdullah
N A M A : Prof. Dr. Ir. H.M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR : PARE-PARE SULAWESI SELATAN, 7 FEBRUARI 1963
NAMA ISTRI : Ir. Hj. LIESTIATY F. NURDIN, M. Fish
ANAK (3 ORANG) : 1. PUTRI FATIMA NURDIN
2. M. SYAMSUL REZA NURDIN
3. M. FATHUL FAUZI NURDIN
AGAMA : ISLAM
PEKERJAAN : GUBERNUR SULAWESI SELATAN
RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
Tamat SDN Tahun 1976
Tamat SMP Tahun 1979
Tamat SMAN 5 Makassar Tahun 1982
S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS Tahun 1986
S2 Master of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994
Pendidikan / Latihan Jabatan
Pra Jabatan Tahun 1987
LEMHANAS RI Angkatan IV tahun 2010
Riwayat Jabatan
Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
President Director of Global Seafood Japan
Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023
Riwayat Organisasi
1. Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
2. Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
3. Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
4. Ketua Yayasan Maruki Makassar
5. Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
6. Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
7. Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
8. Ketua Bidang Pertanian APKASI, 2010 - 2015
9. Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
10.Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015-sekarang
(TRIBUN-TIMUR.COM)