Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Misteri Pembunuhan 2 Gadis

Tak Ada Ampun untuk Aipda Roni Syahputra, Kapolda Tegas Oknum Polisi Pembunuh 2 Gadis Bakal Dipecat

Sikap tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani, tak ada ampun bagi anggota Polri yang melakukan kesalahan, apalagi sampai membuat nyawa orang melayang.

Editor: Arif Fuddin Usman
shutterstock
Ilustrasi pembunuhan. Sikap tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani, tak ada ampun bagi anggota Polri yang melakukan kesalahan, apalagi sampai membuat nyawa orang melayang. 

Akan tetapi, pelaku yang tidak tahan dan tak mampu menahan emosi akhirnya mencekik satu per satu korban hingga tewas.

Untuk sementara, MP Nainggolan belum dapat menjelaskan di mana lokasi pembunuhan itu terjadi.

Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah untuk mengelabuhi polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan. "Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.

Saat ini, sambung Nainggolan, tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Aipda tersebut ditangkap di kediamannya kawasan Medan Marelan. Namun, ketika ditanya lebih jauh, Nainggolan enggan berkomentar.

Dia hanya menandaskan, kasus itu akan dirilis pihak Polres Pelabuhan Belawan. "Ditangkap di rumahnya, kawasan Marelan," pungkas Nainggolan.

Punya Hubungan Pelaku dan Korban

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara pelaku dengan korban Rizka Fitria yang bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas di Polres Belawan.

"Sakit hati, hanya sakit hati karena si korban itu pegawai harian lepas di Polres Belawan bukan hubungan cinta, mungkin adalah masalahnya," bebernya kepada tribunmedan.com, Kamis (25/2/2021).

Ia membeberkan saat diperiksa pelaku menyebutkan motif membunuh karena sakit hati. "Waktu ditanya polisi dia jawab karena sakit hati, kan dia yang tahu," jelasnya.

Terkait, apakah kedua korban diperkosa terlebih dahulu, Nainggolan tak menahu termasuk teknisnya. "Enggak tahu, teknisnya ke Serse," bebernya. 

Jenazah Rizka Fitria pertama kali ditemukan supir truk pada Senin (22/2/2021) sekira pukul 01.30 WIB di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai dengan mengenakan kemeja hitam. 

Sementara Jenazah Aprilia Cinta ditemukan di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat pada Senin (22/2/2021) pagi dengan pakaian loreng-loreng cokelat. 

"Dan syukur kita sudah amankan, beliau memang seorang oknum anggota polisi," tambah Nainggolan.

Nainggolan menyebutkan bahwa oknum polisi tersebut bertugas di Polres Belawan berpangkat Aipda. Ia menyebutkan pelaku berhasil diamankan pada Rabu (24/2/2021).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved