Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penembakan Cengkareng

Danramil Cengkareng Jakarta Kapten Edy Moerdoko Marah Besar Soal Polisi dan Tentara Baku Tembak

Komandan Rayon Militer atau Danramil Cengkareng Jakarta Barat, Kapten Cpl Edy Moerdoko marah-marah soal beredar polisi dan tentara baku tembak.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Danramil Cengkareng, Kapten Edy Moerdoko 

Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak Praka Martinus, Doran Manik dan Feri Saut Simanjuntak.

Kemudian, Bripka CS keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya menggunakan mobil.

Tak lama polisi mengamankan pelaku lalu di Polsek Kalideres, lalu dibawa ke Polda Metro Jaya. 

Bripka CS Dipecat dari Polri

Jenderal Asal Makassar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran akan memecat Bripka CS, anggota Polri yang terlibat penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat.

Anggota Polda Metro Jaya, Bripka Cornelius Siahaan menembak mati 1 anggota polisi dan 2 pelayan di Cafe RM, Jl Outer Ring Road, RT 04/06, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, DKI Jakarta, hingga tewas.

Kasus Penembakan Cengkareng membuat juga satu pelayan Café masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Irjen Pol Fadil Imran berkata, kepolisian akan melaporkan kasus tersebut sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami akan mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka (Bripka CS) dapat dihentikan pidana. Tersangka juga akan dimasukkan dalam kode etik sampai dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," kata Fadil dalam jumpa pers yang diukur Kompas TV , Kamis (25 / 2/2021).

 Atas peristiwa penembakan itu, Fadil telah meminta maaf kepada keluarga korban.

 “Sebagai Kapolda Metro Jaya selaku atasan tersangka saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD,” ujar Fadil.

Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman serta Pangkostrad terkait penyidikan peristiwa penembakan tersebut.

 "Kami sudah melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Pangdam Jaya selaku bertanggung jawab atas garnisun Ibu Kota. Kedua juga bekoordinasi dengan Pangkostrad sebagai atasan korban," kata Fadil. (tribun jakarta.com/Bima Putra/tribun-timur.com)

Baca juga: Profil Bripka Cornelius Siahaan Meninggalkan Istri dan Anak Jika Dipenjara dan Dipecat dari Polri

Baca juga: SOSOK Pratu RS yang Ditembak Mati Bripka CS, Prajurit Kostrad TNI AD Nyambi Jadi Petugas Keamanan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved