Verifikasi Bacalon Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin dan Juniar Arge Lolos

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Panitia pengarah telah menyelesaikan verifikasi terhadap berkas pencalonan bakal calon ketua Partai Golkar Kota Makassar.

Hasilnya panitia pengarah menyatakan berkas dua pelamar dinyatakan lolos.

Kedua pelamar itu adalah CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin dan Juniar Arge.

"Verifikasi administrasi kedua calon sudah selesai, keduanya memenuhi syarat untuk maju tahapan Musda," kata Ketua Panitia Pengarah, Iswan Setiyo Utomo saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (25/2/2021).

Iswan mengatakan ada sejumlah indikator dalam verifikasi pencalonan tersebut. Namun secara umum, panitia hanya memverifikasi administrasi umum.

Seperti, kelengkapan administrasi fotokopi KTP, KTA, ijazah terakhir.

Kedua kata Iswan, suarat pernyataan komitmen sanggup mengurus Partai Golkar Kota Makassar.

"Domain tugas kami hanya menampung berkas, kalau administrasi memenuhi syarat maka sudah bisa melanjutkan ikut tahapan musda," ujar Iswan.

"Kalau soal diskresi ataupun masa keanggotaan minimal lima tahun, itu wewenang DPD 1," kata Iswan.

DPD II Partai Golkar Kota Makassar mengusulkan Musyarawah Daerah X digelar pada 6 Maret 2021 mendatang. 

Usulan tersebut tinggal menunggu persetujuan DPD I Golkar Sulsel.

Appi Ingin Bawa Golkar Kalahkan Nasdem

Mantan calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar.

CEO PSM Makassar itu datang langsung mengembalikan formulir pendaftaran sekitar pukul 12:30 Wita, Selasa (23/2/2021) siang.

Appi, sapaan, datang mengenakan kemeja kuning warna kebesaran Partai Golkar. Ia didampingi sejumlah timnya.

Appi disambut oleh Sekretaris Panitia Pengarah Usman Sofyan, Ketua Panitia Pengarah Iswan S Utomo, dan Ketua Panitia Pelaksana Juniar Arge.

Menantu pendiri Bosowa Corp Aksa Mahmud itu jadi orang pertama mengembalikan formulir bakal calon Ketua DPD II Golkar Makassar.

Appi mengaku mencalonkan diri karena ingin ikut membesarkan Partai Golkar. Ia mengaku sudah bergabung jadi kader sejak Agustus 2020 lalu.

"Sebagai kader kita ingin melihat Golkar lebih baik. Saya ingin membesarkan Golkar karena Golkar punya sejarah yang baik di Kota Makassar," katanya.

Jika diberi amanah, Appi mengaku ingin membawa Partai Golkar memenangi Pemilihan Legislatif 2024 di Kota Makassar.

Ia ingin mengulang kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar, termasuk mengalahkan dominasi Partai Nasdem yang menang Pileg Makassar 2019.

Dalam Pemilu 2019 lalu, dominasi Partai Golkar terpatahkan di Kota Makassar. Partai berlambang pohon beringin itu kehilangan kursi Ketua DPRD Makassar.

Golkar hanya meraih lima kursi, kalah dominasi dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PDI-Perjuangan yang meraih enam kursi.

Kursi Golkar turun tiga kursi dibanding Pemilu 2014 lalu saat meraih delapan kursi.

"Golkar harus jadi partai pemenang pemilu di Kota Makassar. Muara kita berpartai memberikan sumbangsih pembangunan dan kesejahteraan rakyat di Kota Makassar," bebernya.

Dalam pencalonannya, Appi mengaku terus melakukan komunikasi politik yang baik dengan seluruh stakeholder.

Ia mengaku yakin bisa memenangkan kontestasi pemilihan Ketua Golkar Kota Makassar.

"Insyaallah kita yakin dengan rencana kita di dalam proses menuju kemenangan itu," bebernya. 

Appi mengaku ingin menyatukan elemen ataupun faksi-faksi dalam tubuh Partai Golkar di Kota Makassar.

Menurutnya, jika faksi-faksi menyatu maka Partai Golkar bisa kembali tampil mendominasi di Kota Makassar.

"Saatnya kumpulkan elemen dan kekuatan Golkar fokus membawa Golkar jadi partai besar di Kota Makassar," tandasnya. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95