Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRENDING di Twitter #KebakaranJenggot usai SBY Sebut Partai Demokrat Not for Sale & Tak Tergiur Uang

Netizen di Twitter riuh menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) soal Partai Demokrat not for sale.

Editor: Sakinah Sudin
Dokumentasi Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam video arahan kepada pimpinan dan kader Partai Demokrat yang dirilis pada Rabu (24/2/2021). 

"Kalau gerakan ini berhasil, karena ada yang ingin membeli partai kita dan kemudian ada fasilitatornya, partai kita bisa mengalami kegelapan," ujar SBY.

SBY pun berpendapat, apabila gerakan itu berhasil, demokrasi Indonesia berada dalam krisis besar.

Sebab, partai yang sudah dibangun dan dibina selama puluhan tahun dapat direbut dan diambil alih begitu saja dengan uang dan kekuasaan.

"Kalau ini terjadi, negara kita seperti hidup di hutan rimba, yang kuat menang, yang lemah kalah, salah-benar nomor dua. Hal begitu tentu sangat mencederai rasa keadilan. Kalau keadilan diinjak-injak, jangan harapkan ada kedamaian, no justice no peace," kata SBY.

Upaya kudeta di Partai Demokrat ini pertama kali diungkap oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono.

Agus saat itu menyebut ada gerakan yang ingin merebut kepemimpinan di Partai Demokrat dengan menyelenggarakan kongres luar biasa.

Gerakan itu hendak menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.

Pihak Partai Demokrat menyebut gerakan itu melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta sejumlah kader dan mantan kader Partai Demokrat Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin, dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.

Moeldoko telah membantah tudingan tersebut. Ia mengaku tak punya hak untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat karena bukan bagian dari internal partai. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Kompas.com/ Penulis/ Ardito Ramadhan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved