Dies Natalis ke-38, Kelas Inspirasi #2 FKG Unhas Hadirkan Komisaris BSI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menyelenggarakan Webinar Kelas Inspirasi, Rabu (24/2/2021).

Di Kelas Inspirasi seri 2 ini menghadirkan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), drg. Muh. Arief Rosyid.

Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-38 FKG Unhas berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Juga dan terhubung secara live streaming di kanal YouTube FKG Unhas dan juga YouTube Tribun Timur.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi FKG Unhas, Prof drg Edy Machmud, menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda.

Khususnya mahasiswa FKG Unhas, untuk mengembangkan diri. 

Dia mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang bersedia berbagi kisah inspirasi.  

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberi motivasi bagi peserta untuk mencapai impian dan cita-cita," katanya.

Lebih lanjut, Prof Edy mengatakan bahwa usia FKG yang kini memasuki tahun ke-38 telah banyak hal yang dilakukan untuk mengembangkan diri dan masyarakat. 

"FKG Unhas membuka beberapa program studi baru sesuai kebutuhan ilmu kesehatan gigi dan mulut masyarakat," katanya.

drg. Arief dalam kesempatan itu bercerita tentang pengalaman hidup dan karir hingga berada dalam posisi seperti sekarang. 

Dirinya memiliki prinsip untuk memberikan banyak kontribusi melayani masyarakat. 

Menurutnya, FKG Unhas memiliki peran penting dan memberikan warna tersendiri sebagai awal dari proses panjang yang drg. Arief lalui. 

Berawal dari HMI Fakultas dan terus mengembangkan diri hingga berperan untuk pembangunan ekonomi.

"Hidup ini harus bermanfaat bagi orang lain, bukan cuman milik kita sendiri," katanya.

"Di tahun 2010 saya memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan sebisa mungkin memaksimalkan kemampuan diri dan belajar banyak hal," jelas drg. Arief.

Kegiatan yang dipandu oleh Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat FKG Unhas drg. Nursyamsi, ini diikuti kurang lebih 50 peserta.