Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Didukung Ombas, Bupati Toraja Utara Pastikan Pertokoan Rantepao Dibongkar

Menurut Kalatiku, ia tak gentar dan akan tetap melakukan pembongkaran demi kepentingan umum. 

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan memastikan pertokoan Rantepao tetap akan dibongkar. 

Meski para pedagang menempuh jalur hukum dengan menggugat Pemkab Toraja Utara ke Pengadilan Negeri (PN) Makale. 

Menurut Kalatiku, ia tak gentar dan akan tetap melakukan pembongkaran demi kepentingan umum. 

Apalagi ia telah bertemu langsung dengan Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan. 

"Saya sudah bertemu dengan Sekprov dan jelaskan semuanya. Jadi intinya pembongkaran ini untuk kepentingan umum, bukan pribadi saya," jelas Kalatiku, Rabu (23/2/201) malam. 

Terkait pembongkaran ini, Kalatiku juga mengaku telah berkomunikasi dengan Bupati Toraja Utara terpilih, Yohanis Bassang. 

Hasil komunikasi tersebut, menurut Kalatiku, direspon baik oleh Ombas sapaan Yohanis Bassang.  

"Bupati terpilih juga sangat mendukung hal ini, jadi apa pun alasannya Pemkab tetap lakukan pembongkaran," ujarnya. 

Untuk diketahui, pembongkaran ini Pemkab melalui Satpol PP Toraja Utara telah tiga kali menyurat kepada pedagang. 

Adapun pembongkaran sekaligus penggusuran rencananya dilakukan pada Jumat (26/2/2021). 

Namun, hingga saat ini para pedagang masih santai menjual dan tetap bertahan. 

Alasannya karena lokasi relokasi tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh Kalatiku. 

"Kita diminta pindah ke Pasar Bolu, katanya ada tempat disediakan disana, namun nyatanya tempat itu sudah ada yang isi, jelas Ketua Asosiasi Pedagang, Julius. 

Selain itu, sambungnya, kami tetap bertahan karena Pak Kalatiku telah menyebar informasi bohong kepada masyarakat. 

Dimana Kalatiku mengkalim pertokoan sebagai milik Pemkab Toraja Utara. 

"Toko di pertokoan kami beli di bank BRI Makale Cabang Rantepao melalui KIK, jadi kami harap pak bupati jangan buat kebohongan untuk menutupi kebohongan lainnya, ingat itu," tegas Julius. 

Sementara, untuk menguatkan perlawanan para pedagang, Julius mengaku punya bukti dan siap dipertanggung jawabkan terkait kepemilikan toko di pertokoan Rantepao.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved