Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Apa Itu Konferensi Meja Bundar? Berikut Isi dan Tokoh-tokoh KMB Dilansir dari Situs Kemdikbud

Konferensi ini untuk mengakhiri konflik Belanda-Indonesia, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Editor: Hasrul
40 Tahun Indonesia Merdeka Jilid 1 via Kompas.com
Penandatanganan pengakuan kedaulatan Indonesia hasil Konferensi Meja Bundar. Tokoh dalam foto: Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr Willem Drees, Menteri Urusan Kolonial J.A Sassen, dan Moh Hatta. 

Mohammad Hatta

Anggota:

Mr. Mohammad Roem

Prof. Dr. Soepomo

Dr. Johannes Leimena

Mr. Ali Sastroamidjojo

Mr. Suyono Hadinoto

Dr. Sumitro Djojohadikusumo

Mr. Abdul Karim Pringgodigdo

Kolonel T.B. Simatupang

Dr. Muwardi

Penandatanganan pengakuan kedaulatan Indonesia hasil Konferensi Meja Bundar. Tokoh dalam foto: Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr Willem Drees, Menteri Urusan Kolonial J.A Sassen, dan Moh Hatta.
Penandatanganan pengakuan kedaulatan Indonesia hasil Konferensi Meja Bundar. Tokoh dalam foto: Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr Willem Drees, Menteri Urusan Kolonial J.A Sassen, dan Moh Hatta. (40 Tahun Indonesia Merdeka Jilid 1 via Kompas.com)

Dalam Konferensi Meja Bundar, delegasi dari Indonesia diwakili oleh Mohammad Hatta, Mohammad Roem, dan Prof. Dr. Soepomo.

Sedangkan untuk perwakilan dari BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) yang merupakan kumpulan negara federal hasil bentukan Belanda di Indonesia, ialah Sultan Hamid II.

Untuk perwakilan delegasi dari Belanda ialah Johannes Henricus van Maarseveen yang menjabat Menteri Seberang Laut (Menteri Urusan Kolonial).

Hadir pula perwakilan Komisi PBB untuk Indonesia atau United Nations Commission for Indonesia (UNCI), Tom Critchley.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved