Ini Inovasi TK Islam Athirah 1 Makassar di Tengah Pandemi Covid-19, Siap 24 Jam Beri Bimbingan
Dalam kunjungannya Khotijah menyampaikan sederet inovasi unit TK Islam Athirah 1 Makassar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM - Pimpinan Sekolah Islam Athirah berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Selasa (23/2/2021).
Mereka yang berkunjung di antaranya Wakil direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido Mas Aman Uppi, S.Pd.,M.Pd.
Hadir pula perwakilan setiap unit Sekolah Islam Athirah yakni Kepala TK Islam Athirah 1 Makassar Khotijah, S.Pd, Kepala SD Khasan, S.Pd, Pembina OPDIS SD Syahriyanti, S.Pd.,M.Pd, Kepala SMP Nilamartini, S.Pd.,M.M dan Kepala SMA Tawakkal Kahar, S.Pd.,M.Pd.
Para tamu diterima langsung Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung.
Dalam kunjungannya Khotijah menyampaikan sederet inovasi unit TK Islam Athirah 1 Makassar.
"Banyak inovasi yang kita hadirkan di tengah Pandemi Covid-19 ini untuk memberikan pelayanan dan ilmu terbaik untuk murid TK," katanya.
TK Islam Athirah 1 Makassar juga memberikan ruang audiensi bersama para orang tua murid.
"Setelah audiensi dengan orang tua murid, mereka menyampaikan testemoni bahwa apa yang dilakukan Athirah sangat berbeda dengan TK lainnya. Para guru sangat peduli terhadap siswa," katanya.
Meski belajar secara daring, diketahui para guru TK Islam Athirah 1 Makassar tetap melakukan pendekatan lebih kepada murid secara individual.
"Kita pantau satu-satu. Bahkan kita siap 24 jam memberikan bimbingan jika diperlukan oleh murid," jelasnya.
Beberapa program lainnya seperti mengirimkan shutter kit.
"Adapula program shutter kit agar meningkatkan keterampilan. Shutter kit ini kita kirimkan langsung ke rumah murid. Sistem pengirimnya sesuai keinginan orang tua," katanya.
Perkembangan juga dilakukan dari segi keagamaan.
"Kita mengajak anak-anak agar berani tampil di depan banyak orang meskipun via daring. Tapi mereka tetap tampil di depan banyak orang lewat virtual. Ini adalah cikal bakal kepimpinan. Tak lupa juga pembelajaran Tahfidz Al Qu'ran yang dipantau pula secara individual," tambahnya.
Meski di tengah Pandemi Covid-19, Khotijah mengaku murid yang mendaftar masih meningkat.
"Alhamdulillah jumlah murid yang mendaftar pada tahun 2020 masih banyak meski berada di tengah pandemi Covid-19," katanya.