Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Haid 14 Hari, Bolehkah Tetap Puasa Ramadhan Meski Darah Masih Keluar?

Jelang Ramadan 2021, Khazanah Islam akan membahas seputar ibadah di bulan Ramadan.

Editor: Rasni
TribunFile Ist / Tribun Pontianak
Haid 14 Hari, Bolehkah Wanita Tetap Puasa Ramadhan Meski Darah Masih Keluar? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang Ramadan 2021, Khazanah Islam akan membahas seputar ibadah di bulan Ramadan.

Kali ini di segmen Tanya Jawab Ramadhan membahas soal hukum puasa saat sudah lebih dari 2 pekan atau 14 hari haid.

Sekedar informasi rubrik ini diasuh Dr Zulhasari Mustafa M.Ag sebagai Dosen Perbandingan Mazhab UIN Alauddin Makassar.

Pertanyaan:

Menstruasi 2 Minggu Lebih, Apakah Sah Puasa Meski masih Ada Keluar Sedikit?

PA Ustad, sy menstruasi sudah lebih dua minggu, apakah bisa berpuasa meski masih ada keluar sedikit?

+6285240549***

Jawaban:

Menstruasi Maksimal 360 Jam

UMUMNYA periode menstruasi wanita adalah 3 7 hari, Siklusnya berlangsung selama 21 sampai 35 hari.

Masa menstruasi yang dialami tiap wanita memiliki karakteristik masing masing.

Penentuan waktu normal haid tiap wanita didasarkan pada kebiasaannya.

Beberapa wanita memang biasa mengalami periode menstruasi yang sangat singkat, sementara yang lain lebih panjang.

Volume menstruasi beberapa wanita banyak, sementara yang lain lebih sedikit.

Kadang kadang seorang wanita mengalami masa haid di luar dari biasanya.

Masa haid cenderung memanjang, kadang lebih dari 2 minggu dengan jumlah darah yang banyak atau hanya flek flek di celana dalam.

Ada juga gangguan haid di tengah siklus, seperti haid sudah selesai kemudian seminggu pasca haid bersih tiba tiba terjadi haid.

Tidak jarang juga terjadi flek flek berkepanjangan pasca haid datang.

Dalam fikih Islam, gangguan pola haid disebut istihadah.

Aisyah ra. meriwayatkan bahwa AFatimah binti Abi Hubaisy telah datang kepadarasulullah saw.

lalu berkata:

wahai rasulullah, sesungguhnya aku mengalami istihadah, sehingga aku tidak bisa suci.

Haruskah aku meninggalkan shalat? Rasulullah saw.

menjawab: Tidak, sesungguhnya itu (berasaldari) sebuah otot, bukan haid.

Apabila haid itu datang, maka tinggalkanlah shalat.

Apabila ukuran waktunya telah habis, maka cucilah darahdaritubuhmu lalu shalatlah.@ (Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut tidak menetapkan batas maksimal masa haid.

Akan tetapi berdasarkan pengalaman pada umumnya, waktu haid maksimal ditetapkan 15 hari 15 malam (360 jam).

Jika kebiasaan masa haid seorang wanita selama 5 hari, namun darah tetap keluar sampai 15 hari 15 malam, maka hukum yang berlaku adalah hukum haid.

Akan tetapi, jika darah masih keluar setelah 15 hari 15 malam, maka dinyatakan darah istihadah.

Wanita yang mengalami istihadah tetap wajib menjalankan puasa dan ibadah lainnya.

Kebersihan diri harus selalu dipelihara dengan cara membasuh daerah berdarah, memakai pembalut wanita, dan mengambil wudhu setiap akan melaksanakan sholat lima waktu. Wallahu A=lam.

Doktor Zulhasari Mustafa, Dosen Perbandingan Mazhab UIN Alauddin Makassar
Doktor Zulhasari Mustafa, Dosen Perbandingan Mazhab UIN Alauddin Makassar (Tribun Timur)

(RASNIGANITRIBUNTIMUR)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved