Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uya Kuya

Uya Kuya Disebut Meninggal, Ancaman Astrid Kuya buat Pembuat Hoaks di Tik Tok dan Facebook

Uya Kuya disebut meninggal, ancaman Astrid Kuya buat pembuat hoaks di Tik Tok dan Facebook.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Artis Uya Kuya saat dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Uya Kuya disebut meninggal, ancaman Astrid Kuya buat pembuat hoaks di Tik Tok dan Facebook. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Uya Kuya disebut meninggal, ancaman Astrid Kuya buat pembuat hoaks di Tik Tok dan Facebook.

Pada Ahad atau Minggu (21/2/2021), hari ini, publik dikejutkan munculnya kabar artis Uya Kuya meninggal dunia.

Kabar tersebut beredar sehari setelah istri Anang Hermansyah, Ashanty yang juga dikabarkan meninggal dunia.

Baik Uya Kuya maupun Ashanty memang sama-sama terpapar Covid-19.

Kondisi keduanya pun memburuk dan harus dirawat di rumah sakit.

Informasi mengenai artis dan presenter Uya Kuya meninggal dunia viral di media sosial Facebook dan aplikasi berbagi pesan Tik Tok.

Salah satu pengunggah adalah akun Facebook Ayuni Yuni Ariel.

Alfatiha buat uya kuya --- merasa sedih.” tulisnya.

Dia juga melampirkan sebuah tangkapan layar yang dibagikan seseorang bernama Affan Giyatsa Nur Fallah yang mengatakan Uya Kuya meninggal dunia yang juga membagikan ulang posting-an dari akun Tik Tok @khaidir_ismail.

Posting-an hoaks artis Uya Kuya meninggal.
Posting-an hoaks artis Uya Kuya meninggal. (HANDOVER)

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi yang mengatakan bahwa artis Uya Kuya meninggal dunia adalah tidak benar.

Pemilik akun Tik Tok Khaidir Ismail diduga yang pertama kali mengunggah kabar meninggalnya Uya Kuya.

Namun unggahan tersebut telah dihapus. 

Dia kemudian memberikan klarifikasinya bahwa unggahan dia sebelumnya adalah hoaks.

Hal itu setelah unggahan tersebut dikomentari oleh istri Uya Kuya

"Assalamualaikum wr.wb mohon maaf yang sebesar-besarnya buat teteh Astrid dan keluarga Uya Kuya, saya benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar pemilik akun Khaidir Ismail.

Ia mengaku pertama kali tahu kabar Uya meninggal juga dari media sosial yang dibagikan seseorang dengan akun Putri Septiana yang mengunggah dengan caption 'Innalillah'.

"Saya pikir Mas Uya sudah tiada dan saya menyesal sekali dengan konten ini. Dan saya tidak tahu kalau ini berita hoaks. Tapi saya juga korban berita hoaks juga. Mungkin saya yang kurang paham maksud Innalillah. Saya pikir Mas Uya sudah tiada,” ujar dia.

Istri ancam siapkan pengacara

Video klarifikasi tersebut merupakan tanggapan dari komentar Astrid Kuya (istri Uya Kuya) yang memberikan klarifikasi di posting-annya.

Hoax ini!!! Siap2 yah di depan rumah ada yg kasih surat cinta dr pengacara eh nanti nangis kejer. Ibunya nangis, ayahnya minta maaf. Kasihan,” demikian tanggapan Astrid di video yang sebelumnya diunggah Khaidir Ismail terkait berita Uya Kuya meninggal yang kini telah dihapus.

Akun Instagram Uya Kuya masih terpantau membagikan sejumlah story mengenai aktivitasnya.

Melalui tayangan Okay Boss maupun vlog di channel-nya sendiri, Uya Kuya juga membantah kabar dirinya tiada.

Ia justru sudah dinyatakan sembuh dan serius mengkampanyekan protokol kesehatan pada masyarakat.

Uya Kuya mengungkapkan ia dan sang istri, Astrid serta Nino Kuya yang terpapar Covid-19.

Selain itu, ada 2 asisten rumah tangga dan 3 orang tim YouTube yang juga tertular.

Sayangnya, kondisi Uya yang terparah dan harus mendapat perawatan intensif hingga ia tak bisa bekerja sama sekali.

"Jangan sampai kena Covid, itu mahal, untuk biaya rumah sakit sembilan hari 130 juta lebih, Astrid Rp103 juta, mahal guys jadi jangan main-main," ujarnya di vlog Uya Kuya TV, Selasa (16/2/2021).

Selain mahal, pengalaman dirawat di rumah sakit ini adalah yang paling mendebarkan untuknya.

 "Aku pernah dirawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen," ujar istri Uya, Astrid.

Uya Kuya juga mengaku kesakitan lantaran obat yang masuk ke dalam darahnya.

"Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat," ujarnya.

"Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja," imbuhnya mengatakan.

Saking mahalnya, Uya Kuya sampai harus menjual salah satu koleksi mobilnya.

"Gua sampai jual mobil kemarin. Tahu nggak? Gua jual mobil karena keadaan terpaksa. Karena apa? Karena untungnya gede," kata dia dalam tayangan Okay Boss, Kamis (18/2/2021).

"Pengeluaran banyak, penghasilan enggak ada," kata artis Raffi Ahmad menimpali.

Berjuang antara hidup dan mati

Tak pernah terpikirkan dalam benak Uya Kuya terkena Covid-19.

Padahal, dia dan keluarganya sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Uya, perjuangannya melawan Covid-19 antara hidup dan mati.

“Selama sebulan ini keluarga vakum dari YouTube. Kami enggak ada di mana pun, karena ada kejadian yang sangat menyeramkan bagi keluarga kami. Kami kena musibah, cobaan, di mana cobaan itu kami berjuang antara hidup dan mati,” kata Uya Kuya dikutip Kompas.com, Senin (15/2/2021).

“Tanggal 10 Januari kemarin saya mengalami demam enggak enak badan, enggak tahu kenapa saya berpikir ini kena Covid nih. Saya bilang Astrid gue kena Covid,” tambah Uya Kuya mengatakan.

Tak sadarkan diri dan alami demam tinggi

Awalnya Uya Kuya sempat melakukan isolasi mandiri usai terkena Covid-19.

Namun, hal itu justru memperparah penyakitnya.

Astrid menyebut Uya Kuya mengalami demam tinggi hingga tak sadarkan diri.

Hingga memutuskan membawa Uya ke rumah sakit.

“Saat itu pipis, saya lihat Uya lagi tidur enaklah. Pas aku keluar dia kaget nyariin aku, tiba-tiba dia keluar dari kamar, dia jatuh, teriak-teriak,” ucap Astrid.

“Aku keluar aku pegang tangan kamu, tiba-tiba matanya kayak ke atas gitu. Mukanya pucat, terus jatuh. ‘Ya Allah bangun sadar’,” tambah Astrid.

Menangis setiap hari saat dirawat

Kondisi Uya saat itu sudah sangat lemah hingga membutuhkan pertolongan medis.

Bahkan Uya juga membutuhkan oksigen.

“Aku pernah di rawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen,” tutur Astrid lagi.

Uya bercerita kerap kali menangis ketika obat masuk dalam darahnya.

“Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat,” ungkap Uya Kuya.

“Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja,” kata Uya Kuya lagi.

Kendati begitu, saat ini Uya Kuya memastikan bahwa kondisinya telah sembuh dari penyakit tersebut.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved