Tanya Jawab Ramadhan: Bagaimana Hukumnya Rajin Tarawih Tapi Tidak Puasa?

TRIBUN-TIMUR.COM - Rubrik Tanya Jawab Ramadhan: Bagaimana Hukumnya Rajin Tarawih Tapi Tidak Puasa. Rubrik ini diasuh Dr Zulhasari Mustafa M.Ag dosen UIN Alauddin Makassar

Pertanyaan:

Ass Ustad, apakah salat tarawih sah meskipun saya tidak puasa?

+6281342131***

Tarawih Sunnah, Puasa Wajib

PELAKSANAAN ibadah salat Tarawih bukan merupakan syarat sah puasa.

Salat tarawih adalah fasilitas peribadatan khusus yang diberikan kepada umat Islam di bulan Ramadan.

Hukum salat tarawih sunnah muakkad, sementara puasa hukumnya wajib.

Allah SWT memberi fasilitas salat Tarawih kepada umat Islam agar sepanjang bulan Ramadan umat Islam melakukan ibadah, baik siang mau pun malam hari, baik ibadah individu mau pun ibadah sosial, baik wajib mau pun sunnah.

Sah atau tidaknya salat tarawih hanya berkaitan dengan syarat sah salat.

Puasa bukan merupakan syarat sah salat.

Perlu ditekankan bahwa puasa Ramadan merupakan fardlu ain bagi semua mukallaf (orang yang sudah cakap hukum), kecuali bagi pihak yang mendapat keringanan untuk tidak melaksanakan puasa.

Pihak yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa mencakup orang sakit; musafir; perempuan hamil, haid, melahirkan, dan nifas; dan orang tua udzur.

Bagi yang tidak memiliki halangan, maka kewajiban puasa tetap ada padanya. Melalaikan pelaksanaan ibadah puasa akan memperoleh konsekwensi ukhrawi.

Untuk itu, hendaklah fasilitas yang diberikan dalam bulan suci Ramadan ini digunakan untuk berupaya meraih keutamaan‑keutamaan yang telah disiapkan oleh Allah bagi kita.

Di samping melaksanakan ibadah wajib, bukankah lebih utama jika kita melaksanakan juga ibadah‑ibadah sunnah dan kebaikan‑kebaikan yang lain.  Wallahu a'lam.

Dr Zulhasari Mustafa, M.Ag

Dosen Perbandingan Mazhab UIN Alauddin Makassar