Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Makassar

Irianto Ahmad Pikir-pikir Bertarung di Musda Golkar Makassar

Ditanya keinginannya mengambil formulir pendaftaran, Anto, sapaan, belum memberikan jawaban pasti.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI
Pelaksana tugas Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar Muhammad Irianto Ahmad 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar Muhammad Irianto Ahmad belum ambil sikap maju bakal calon ketua.

Ditanya keinginannya mengambil formulir pendaftaran, Anto, sapaan, belum memberikan jawaban pasti.

Mantan Direktur PD Parkir Kota Makassar itu masih pikir-pikir.

Pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar akan berakhir pukul 16:00 WITA, Senin (22/2/2021) esok.

Sejauh ini sudah dua pelamar mengambil formulir pendaftaran. Mereka antara lain Munafri Arifuddin dan Andi Nurhaldin Halid.

"Besok kita lihat. Saya masih kurang enak badan," kata Irianto Ahmad saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (21/2/2021).

Informasi yang beredar, Irianto Ahmad disebut-sebut ingin mengincar posisi Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Makassar.

Posisinya sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD II punya pengaruh terhadap 15 pimpinan cabang pemilik suara.

Apalagi Irianto Ahmad dekat dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Irianto Ahmad pernah menjabat sebagai Direktur PD Parkir Kota Makassar, serta tiga periode duduk sebagai wakil rakyat Kota Makassar.

Setelah pengambilan formulir, selanjutnya tahapan pengembalian formalir dibuka tiga hari, 21-23 Februari 2021.

Bacalon yang mendaftar wajib menyertakan dukungan 30 persen pemilik suara dalam bentuk administrasi.

Sementara verifikasi berkas dilakukan pada 23 sampai 24 Februari 2021.

"Kita lakukan penetapan dan pengumuman penetapan bakal calon pada 24 Februari 2021," kata Ketua Panitia Pengarah, Iswan Setiyo Utomo,.

Dalam Pemilu 2019 lalu, dominasi Partai Golkar di Kota Makassar tumbang.

Partai berlambang pohon beringin itu kehilangan kursi Ketua DPRD Makassar.

Golkar hanya meraih lima kursi, kalah dominasi dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PDI-Perjuangan yang meraih enam kursi.

Kursi Golkar turun tiga kursi dibanding Pemilu 2014 lalu saat meraih delapan kursi. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved