Gabungan 9 Instansi Vertikal di Sulbar Salurkan Bantuan ke Korban Gempa di Majene

TRIBUN-TIMUR. COM, MAJENE - Musibah bencana gempa bumi 6,2 SR pada 15 Januari 2021 di Kabupaten Mamuju dan Majene, terus mengundang uluran tangan dari berbagai kalangan hingga Minggu (21/2/2021) hari ini

Salah satunya datang dari sejumlah pihak yang mengatasnamakan gabungan 9 instasi vertikal Provinsi Sulawesi Barat. Terdiri dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulbar, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat, DJPB Sulbar, BPN, Sulbar, Kemenag  Sulbar, Danden AU Mamuju, BNNP  Sulbar, Lanal Mamuju dan Basarnas Sulbar.

Bantuan disalurkan berupa alas tikar, selimut, lampu emergency, senter, jas hujan, sarung, masker, beras, abon, minyak goreng, sarden
,m ie instan dan obat-obatan

Bantuan kali ini  diserahkan kepada 84 kepala keluarga di 3 Posko Pengungsian Desa Lombang, yaitu Dusun Takappa, Dusun Buttu Tala dan Dusun Beroangin.

Bantuan itu diterima langsung  secara simbolis oleh Sudirman selaku Kepala Desa Lombang.

Selain itu, pengungsi diberikan fasilitas berupa pengobatan gratis yang melibatkan 5 dokter untuk penyakit yang rawan diderita pengungsi.

"Bantuan kali ini adalah yang kedua kalinya diberikan oleh gabungan 9 instansi vertikal untuk korban gempa bumi di Sulbar setelah sebelumnya menyalurkan bantuan di Kecamatan Kalukku, Mamuju, " Kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Benny Okta Tutuarina.

Benny berharap a melalui bantuan dari berbagai instansi, maka dapat meringankan beban warga terdampak gempa.

Selain itu,  ia juga mengingatkan agar  pengungsi tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan untuk menghindari penularan Covid-19 pasca gempa bumi.

Untuk mencegah adanya kluster penambahan kasus positif Covid-19, mereka membagikan masker bagi pengungsi.

Adapun pejabat yang hadir Kabinda Sulbar Bagus S. N, Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. Sulbar Benny Okta Tutuarina, Kanwil DJPB Prov. Sulbar Imik Eko Putro, Kepala BPN Sulbar Herjon dan Kepala BKKBN Sulbar Nuryamin.