Dua Dekade Berkiprah, JEC-Orbita Makassar Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - JEC-Orbita Makassar kembali menggelar operasi katarak secara gratis kepada masyarakat.

Operasi katarak ini dalam rangka memperingati hari jadi ke 20 JEC-Orbita.

Kegiatan juga bertujuan menguatkan kesadaran masyarakat mengenai masih mengkhawatirkannya situasi katarak di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.

Operasi katarak gratis hari ulang tahun JEC-Orbita @ Makassar diadakan di gedung Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar, Jl. A. P. Pettarani, Minggu (21/2/2021).

“Kiprah dua dekade JEC-Obita Makassar ingin kami syukuri lewat selebrasi yang santun dan berdampak langsung kepada masyarakat," ujar Habibah S. Muhiddin selaku Direktur JEC-Orbita Makassar. 

Pihaknya menggunakan momentum ini untuk melanjutkan komitmen membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia, yakni lewat pemberian operasi katarak gratis. 

“Kami meyakini dengan memiliki mata yang sehat, maka kualitas dan produktivitas hidup yang optimal dapat tercapai. Tak terkecuali bagi para penderita katarak di Sulawesi Selatan,” lanjutnya.  

Aksi operasi gratis merupakan bagian dari inisiatif sosial Bakti Katarak, yang telah JEC-Orbita Makassar jalankan sejak 2001 dengan total penerima mencapai sekitar 600 orang dari berbagai wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan.

Beberapa tahun terakhir, jumlah penderita katarak di provinsi ini diperkirakan terus mengalami kenaikan.

Catatan JEC-Orbita Makassar (2017-2019) menggambarkan adanya rata-rata kenaikan jumlah tindakan operasi katarak yang mencapai 146,5% per tahun.

Selama pandemi COVID-19 (periode Januari-Desember 2020) saja, JEC-Orbita @ Makassar telah menangani operasi untuk 3.330 pasien katarak. 

Pada operasi katarak gratis kali ini, total penerima manfaat sebanyak 20 orang.

Pembatasan kuota ini demi menjaga keselamatan para pasien dan petugas kesehatan, mengingat kegiatan berlangsung di tengah pandemi Covid-19. 

Kepada para penerima, JEC-Orbita Makassar juga melakukan screening dan pemeriksaan praoperasi (seperti pengecekan gula darah dan HBsAG, darah rutin, foto thorax, juga tes swab antigen).

Serta prosedur pascaoperasi yang komprehensif hingga mereka dinyatakan sembuh sepenuhnya.