Belum Ambil Formulir Bacalon Ketua Golkar, Irianto Ahmad: Kita Tunggu Perkembangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Muhammad Irianto Ahmad masih menunggu perkembangan pendaftaran bakal calon ketua Partai Golkar Kota Makassar.

Pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar sudah dibuka, Sabtu (20/1/2021) hari ini.

Hingga pukul 16:00 Wita, belum ada kader yang datang mengambil formulir pendaftaran bacalon ketua.

Irianto Ahmad beralasan punya tanggung jawab untuk kesuksesan dan kelancaran tahapan Musyarawarah Daerah Partai Golkar Makassar.

Oleh karena itu, ia mengaku belum mengambil formulir pendaftaran bakal calon ketua pada hari perdana, Sabtu (20/2/2021).

"Saya lihat dulu perkembangan. Namanya juga pelaksana tugas, maka saya bertugas sebagai penanggung jawab," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (20/2/2021).

Musyawarah Daerah X DPD II Partai Golkar Kota Makassar disebut-sebut akan menjadi pertarungan gerbong Taufan Pawe melawan gerbong Nurdin Halid.

Panitia mengusulkan Musda digelar pada Sabtu 6 Maret 2020, atau dua pekan mendatang.

Sejauh ini, sejumlah nama disebut-sebut layak memimpin partai berlambang pohon beringin Kota Makassar.

Mereka antara lain mantan Direktur PD Parkir Makassar Muhammad Irianto Ahmad.

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Nurhaldin Halid.

Hingga nama CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin.

Irianto Ahmad disebut-sebut dekat dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Ia pernah duduk tiga periode duduk sebagai wakil rakyat Kota Makassar.

Ditanya soal dukungan DPD I kepada dirinya, Irianto Ahmad membantu hal itu.

Menurutnya, Taufan Pawe tidak memberikan dukungan maupun dorongan secara personal kepada salah satu kader.

"Tidak ada dorongan begitu dari Pak Taufan Pawe, tapi beliau memberi kriteria sosok calon ketua harus mampu membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar," katanya.

Sementara itu, Panitia pengarah Musda menyampaikan bacalon yang mendafar harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Salah satunya wajib mengantongi dukungan 30 persen pemilik suara di Musda. Dukungan itu wajib disertakan secara administrasi dalam berkas pencalonan.

"Jadi minimal 7 dukungan pemilik suara dari total 21 suara. Kami akan verifikasi pendaftaran calon," kata Ketua Panitia Pengarah, Iswan Setiyo Utomo.

Berikut rincian pemilik suara dalam Musda Golkar Makassar:

- 15 suara pimpinan kecamatan
- 1 DPD 1
- 1 DPD 2
- 1 dewan pertimbangan
- 3 kino, pendiri, didirikan, sayap partai

Total 21 suara

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95