Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin

UIN Alauddin Teken MoU dengan Tiga Instansi

UIN Alauddin Makassar melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga instansi, di ruang rapat Senat gedung Rektorat UIN Alauddin

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
UIN Alauddin
UIN Alauddin Makassar melakukan penandatanganan MoU dengan tiga instansi, di ruang rapat Senat gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar, Kamis (18022020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka mendorong terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga instansi, di ruang rapat Senat gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar, Kamis (18/02/2020).

Yakni Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulsel beserta PT Bank Mega Syariah.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Drs Khaeroni, Kepala Kanwil Kemenkumham diwakili Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) Anggoro Dasananto dan PT Bank Mega Syariah diwakili Khadijah Samad selaku Branch Manager KC Makassar.

Penandatanganan itu diisaksikan oleh seluruh jajaran pimpinan universitas dan fakultas.

Prof Hamdan Juhannis menyampaikan bahwa UIN Alauddin senantiasa terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai stake holders, terutama dalam penguatan peran kelembagaan.

Apalagi menurutnya, UIN memiliki keunggulan dibanding perguruan tinggi lain, yaitu adanya integrasi keilmuan agama dan sains-humaniora.

Prof Hamdan melanjutkan bahwa implementasi MoU tersebut sesuai dengan bidang kerja masing-masing mitra, misalnya, dalam lingkup Kanwil Kemenag yang memang secara otomatis telah memiliki ikatan kerjasama dengan UIN Alauddin karena berada di satu payung kementerian yang sama.

Ia berharap kedepan kerjasama UIN Alauddin dan Kanwil Kemenag dalam hal peningkatan kapasitas guru dan siswa madrasah dapat semakin diperkuat, apalagi UIN Alauddin telah memiliki Pusat Pelatihan Guru (PPG).

Selain itu, sebagai kampus yang memiliki Fakultas Syariah dan Hukum, Prof Hamdan juga mendorong adanya kerjasama dengan Kemenkumham terkait dengan peningkatan kapasitas akademik mahasiswa dengan memperbanyak studi lapangan dan pemagangan. 

Kerjasama dengan Kemenkumham bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan Pembinaan, Penguatan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Adapun kerjasama dengan PT Bank Mega Syariah, selain terdiri dari layanan perbankan syariah, Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin tersebut berharap dapat meningkatkan kerjasama dalam pemagangan mahasiswa dan hal-hal yang terkait dengan bisnis keuangan syariah.

Hal itu pesannya harus ditindaklanjuti bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

“Di UIN Alauddin ini sudah komplit, ada prodi agama dan umum, apalagi didukung oleh sintesa dan integrasi keilmuan, ini poin plus kita," tutur Prof Hamdan via rilis.

Selaras, Kakanwil Kemenag Sulsel Drs Khaeroni juga menyampaikan harapannya terkait kerjasama untuk peningkatan kapasitas guru serta siswa-siswa madrasah.

Ia melaporkan bahwa siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Makassar berhasil meraih 4 medali juara dalam kompetisi robotik madrasah tingkat nasional.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved